Aksi Begal Berujung Pembacokan Terjadi di Tapos Depok, Pelaku Tak Segan Lukai Korbannya

Penulis: Bima Putra
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi tempat Gilang Ramadhan (16) dibacok, Tapos, Depok, Kamis (7/2/2019

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, TAPOS - Aksi begal berujung pembacokan terjadi di wilayah Kota Depok, kali ini terjadi di Jalan Raya Tapos Kelurahan Cimpauen, Tapos pada Kamis (7/2/2019) sekira pukul 03.30 WIB.

Lima remaja usia belasan menenteng celurit ukuran besar yang datang mengemudikan dua sepeda motor mengancam membunuh Gilang Ramadhan (16), Irfan (22), Fadil (18), Adit (18), dan Ridwan.

Kala itu mereka sedang menyaksikan pertandingan bola melalui live streaming handphone di satu bale bawah pohon ceri sebelah Wisma Kinasih.

"Kami lagi nonton TV di handphone, tiba-tiba ada lima orang datang bawa celurit ukuran besar. Semuanya bawa celurit, mereka naik dua motor, jadi boncengan. Pas turun langsung ngacungin celurit," kata Irfan di Tapos, Depok, Kamis (7/2/2019).

Irfan menuturkan lima remaja usia belasan itu datang dari arah Cibinong tanpa menyembunyikan celurit yang dibawa dan sempat berhenti depan Kinasih.

Melihat Gilang dan teman-temannya sedang nongkrong, para pelaku memutar arah menghampiri korbannya sambil tetap mengacungkan celurit.

Satu pelaku yang bertubuh cukup besar dan tinggi sekira 180 sentimeter bahkan menjulurkan celurit ke aspal sembari melontarkan ancaman.

"Yang badannya besar nyeret celurit dan bilang 'Hayo loh!". Mereka enggak banyak omong, langsung turun dan ngacungin celurit. Karena mereka bawa celurit kami kabur ke belakang, ke arah rumah warga," ujarnya.

Nahas, saat kabur Gilang sempat terjatuh dan akhirnya terkena bacok di bagian paha kanan meski akhirnya dia berhasil bangkit menyelamatkan diri.

Setelah bersembunyi sekitar 10 menit, Gilang dan empat temannya kembali menuju bale dan mendapati para pelaku sudah pergi.

"Pas kembali mereka sudah pergi. Handphone dua diambil, handphone si Fadil sama Adit. Motornya si Gilang juga diambil, saya enggak tahu mereka kabur ke arah mana," ujarnya.

Sepeda motor Gilang yang digondol yakni Honda Beat Warna putih merah B 3 666 EHS, sementara dua handphone Fadil dan Adit yang diambil tipe Xiaomy.

Hingga kembali ke bale, Fadil mengatakan Gilang awalnya tak sadar terkena luka bacok, pun bagian pahanya sudah mengucurkan banyak darah.

Maksud Ahmad Dhani Pakai Kaus Bertuliskan ‘Tahanan Politik’ saat Sidang Perdana di Surabaya

"Si Gilang baru sadar berdarah pas balik lagi ke bale, padahal darahnya sudah keluar banyak. Mungkin karena dia panik jadi enggak sadar kena luka bacok. Lukanya lumayan dalam," tutur Fadil.

Halaman
12

Berita Terkini