Pilpres 2019

Debat dengan Arwani Thomafi Soal Konsultan Asing, Presenter Tv One Sampai Ingatkan Rachland Nashidik

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rachland Nashidik

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi bersama Wakil Sekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik terlibat debat soal dugaan adanya konsultan asing di Pilpres 2019.

Debat keduanya terjadi saat Talkshow di Apa Kabar Indonesia Pagi, TV One pada Kamis (7/2/2019).

Di awal perbincangan, presenter Tv One meminta pendapat kedua kubu mengenai isu konsultan asing.

"Ada tudingan gunakan konsultan asing, ini udah dibahas dengan teman-teman di TKN?" tanya presenter Tv One.

Lantas Arwani Thofami menuturkan, tudingan konsultan asing itu berawal dari sebuah keresahan bersama.

"Pilpres kali ini lebih parah dibandingkan tahun 2014. Parahnya itu banyaknya hoaks," ucap Arwani Thofami.

Arwani Thofami menjelaskan beberapa isu yang sempat membuat heboh publik seperti operasi plastik Ratna Sarumpaet.

Tak hanya itu, Arwani Thofami menuturkan isu yang kerap membuat heboh publik dihasilkan dari akun media sosial.

Sambil Berkelakar, Kahiyang Ayu Sebut Sedah Mirah Tak Mau Diperlakukan Seperti Bayi Gara-gara Ini

Jokowi Ngevlog Bareng Boy William, Sandiaga Gandeng Nissa Sabyan, Ini Kata Pengamat Politik

Prabowo Sebut Anggaran Bocor Rp 500 Triliun, Jokowi: Laporkan ke KPK Tapi Jangan Asal

Sementara itu, Rachland Nashidik menilai pernyataan Jokowi yang menuding oposisi gunakan propaganda Rusia merupakan hal yang tak baik.

"Cari dong kalimat lain yang lebih simbolis dan memperlihatkan kecerdasannya," tutur Rachland Nashidik.

"Justru Pak Jokowi sangat paham dan mewakili keresahan," aku Arwani Thofami.

"Mustinya kita happy, jangan menyebar hoaks," sambungnya.

Follow Juga:

Dalam kesempatan itu, keduanya juga membahas mengenai nama Jokowi yang masuk ke situs konsultan asing.

Arwani Thofami menuturkan klarifikasinya mengenai nama Jokowi di situs tersebut.

"Cek situs resminya Greenberg itu sendiri biar jelas," papar Arwani Thofami.

Dapat Dukungan dari Alumni Sekolahnya Sandiaga Uno, Jokowi Kaget: Kok Dukungnya Saya?

TERPOPULER: Raffi Ahmad Pamer Potret Nagita Slavina dengan Iriana Jokowi, Dian Sastro Soroti Ini

Kisah Paspampres Pengawal Jan Ethes, Cucu Jokowi Banyak Digemari Masyarakat Sampai Ingin Mencubitnya

TERPOPULER: Reaksi Kaesang Pangarep Saat Dibandingkan dengan Didit Putra Prabowo yang Desain BMW

Lantas presenter Tv One menanyakan apakah haram menggunakan konsultan asing di Pilpres 2019?

"Yang haram itu merusak tatanan, ciri khas kesantunan dan perilaku politik kita," beber Arwani Thofami.

"Yang anda maksud itu siapa?" imbuh Rachland Nashidik.

"Siapa aja," kata Arwani Thofami.

Rachland Nashidik debat dengan Arwani Thomafi (YouTube/TvOne)

"Kita ngomong soal Pak Jokowi, ini ada presiden incumbent. Kalau saya bilang Pak Jokowi suka bicara yang ia tak paham kan ada buktinya," ucap Rachland Nashidik.

Rachland Nashidik bahkan sempat mengatakan sosok Jokowi merupakan pembaca komik shinchan dalam adu argumennya tersebut.

Ramalan Zodiak Besok, Jumat 8 Februari 2019: Jangan Memanfaatkan Orang Lain Leo

Giliran Kubu Prabowo Subianto Tuding Jokowi Gunakan Konsultan AS

Terakhir Dibuka Besok 7 Februari 2019, Simak Lowongan Kerja BUMN Peruri untuk Lulusan SMA hingga D3

Sederet Momen Kebersamaan Boy William dengan Jokowi, Jan Ethes Sampai Ketiduran di Delman

Adanya pernyataan itu membuat Presenter Tv One mengingatkan Rachland Nashidik.

"Ini anda kayaknya menggunakan viral media sosial," tegas Presenter Tv One.

"Jangan personal gitu lah," beber Arwani Thofami.

Jokowi Tak Gunakan Konsultan Asing

Ketua Dewan Tim Pengarah TKN Jokowi -Ma'ruf, Jusuf Kalla memastikan, calon presiden pertahana Joko Widodo tak menggunakan konsultan asing.

Menurut JK, saat melakukan pertemuan terbatas dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, dirinya tak pernah melihat orang asing ikut menghadiri.

"Saya kira tidak (pakai konsultan asing). Saya tidak pernah melihat orang-orang asing ada dalam pertemuan-pertemuan ataupun pembicaraan yang terbatas," tutur JK, yang ditemui di kantor wakil presiden, Jalan Merdeka Medan Utara, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).

"Saya sebagai ketua dewan pengarah juga tidak pernah mendengarkan ada itu (konsultan asing)," tegas Jusuf Kalla.

Sebelumnya, buntut sindirian Jokowi atas proganda Rusia yang digunakan tim Kampanye Prabowo - Subianto, memunculkan pertanyaan Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi kepada kubu Jokowi-Ma'ruf soal adanya konsultan asing di Pemilu 2019.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mempertanyakan apakah konsultan Amerika, Stanley Greenberg pernah membantu Jokowi dalam pemilu.

Menurut Andre informasi tersebut muncul dalam website konsultan politik, The political strategiest, yang menulis sejumlah daftar pengguna jasa konsultan politik Stanley.

Mulai dari Nelson Mandela, Bill Clinton, Perdana Menteri Inggris Tony Blair, hingga kemudian Joko Widodo.

BPN pun berharap adanya klarifikasi Jokowi terhadap isu tersebut sehingga tidak simpang siur.

Sama seperti isu adanya konsultan Rusia, yang kemudian dibantah dengan tegas oleh Prabowo-Sandi

"Kita tidak ingin menuduh pak Jokowi tapi kita ingin mengklarfikasi isu yang beredar ini," kata Andre, Rabu (6/2/2019).

Simak videonya:

Berita Terkini