Jadi Biang Macet, Jalan di Dekat Putaran Balik di Pasar Minggu Bakal Diperlebar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi lalu lintas di jalan Pasar Minggu Raya dekat satu putaran balik, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Selasa (10/4/2018).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Di jam sibuk pada pagi dan menjelang malam Jalan Raya Pasar Minggu seringkali macet, kendaraan menumpuk mengakibatkan kemacetan.

Banyaknya putaran balik (U-Turn) di sejumlah titik membuat arus lalu lintas kendaraan tersumbat.

Mengatasi masalah ini Pemerintah Kota Jakarta Selatan berencana melebarkan badan Jalan Raya Pasar Minggu.

Asisten Perekonomian dan Pengembangan Kota Jakarta Selatan, Sri Yuliani, mengatakan Pemerintah akan menutup sejumlah putaran balik yang tak efektif bagi pengendara.

"Kita upayakan putaran balik yang tak berfungsi maksimal bagi pengendara kita tutup. Sementara yang diperlukan bagi pengendara kita buatkan," bebernya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Selasa (19/2/2019).

Sri Yuliani mengatakan akan memanfaatkan putaran balik di depan Halte PMD untuk bisa digunakan oleh pengendara.

"Contohnya untuk di depan halte PMD ini kita perlukan U-Turn. Resikonya memang akan mengurangi trotoar yang ada. Tapi bukan hilang sama sekali trotoarnya," lanjutnya.

Rencananya dari halte PMD, pemerintah kota akan memperlebar jalan hingga memiliki total lebar enam meter dan panjang 200 meter.

"Titiknya dimulai dari halte PMD sampai 200 meter ke arah sana (Kalibata)," paparnya.

Sri Yuliani juga akan bekerja sama dengan pihak Suku Dinas Perhubungan dan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan untuk mengkaji kembali kebijakan itu.

"Kami berharap realisasinya di tahun ini. Paling tidak untuk itu (prosentase penurunan kemacetan) bisa separuhnya. Karena ini krusial di Jalan Pasar Minggu. Ini (peninjauan) dari hasil Rapat Pimpinan," ucap dia.

Berita Terkini