Anies Baswedan Tegaskan Jumlah Anggota TGUPP Tak Berubah

Penulis: Pebby Ade Liana
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai kota DKI Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe LIana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, bahwa tidak ada perubahan terkait dengan jumlah anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Meski telah menandatangani Peraturan Gubernur (pergub) nomor 16 tahun 2019 tentang TGUPP, namun Anies mengaku bahwa jumlah anggota tim tersebut masih sama dengan yang sebelumnya.

"(Jumlah) tetep, sama seperti kemarin. Kan ini selalu di ramein aja kalau TGUPP, soalnya sensitif," ujar Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Anies, sebelumnya telah mengubah ketentuan dengan menghapus batas maksimal anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan melalui Pergub nomor 16 tahun 2019 yang ia undangkan pada tanggal 22 Februari 2019 lalu.

Dalam pasal 17 Ayat (2) aturan itu, berbunyi bahwa jumlah anggota TUGPP akan diatur sesuai dengan kebutuhan dan berdasarkan beban kerja dan kemampuan keuangan daerah. 

Namun Anies membantah bahwa dirinya telah mengubah jumlah anggota TGUPP.

Perubahan Pergub tersebut, lanjut Anies melainkan untuk memberikan kesempatan kepada para PNS agar bisa menjadi anggota TGUPP. 

"Enggak (berubah jumlahnya). Itu kenapa ada ruang? karena kalau kemarin tidak ada PNS. Sekarang kita akan banyak PNS yang diundang. Itulah kenapa diberikan slot," ungkap Anies.

Orang nomor satu di Ibukota ini, memastikan bahwa segala sesuatu mengenai TGUPP tersebut, akan dilakukan secara transparan.

Pemprov DKI, kata Anies bekerja secara terang benderang, terutama mengenai kinerja tim gubernur untuk percepatan pembangunan tersebut. 

Terapung 12 Jam di Perairan Kepulauan Seribu, 5 ABK KM Riki Baru Selamat Berkat Sebongkah Gabus

Ezechiel N douassel Gandakan Gol Persib Atas Perseru Melalui Tendangan Penalti

"Ini untuk terutama PNS. Jakarta tuh terang benderang gak ada yang bisa disembunyiin. Jangan khawatir, nggak ada yang bisa sembunyi-sembunyi. dan justru kita mau menempatkan agar dulu hanya PNS, kalau sekarang kita berikan itu ke semua,"pungkasnya.

Berita Terkini