Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Direktur Utama Transjakarta, Agung Wicaksono mengatakan, kerjasama antara MRT Jakarta dan TransJakarta diharapkan dapat mengurai kemacetan di kota Jakarta.
"MRT ini tidak bisa berjalan sendiri, harus ada yang bantu, maka itu pihak TransJakarta bekerjasama dengan MRT dengan harapan bisa ngurangi macet di Jakarta," kata Agung, di gedung Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).
Menurut Agung, di setiap stasiun MRT tidak memiliki wadah untuk penumpang yang membawa kendaraan mobil atau motor.
Dia menjelaskan, pengguna MRT mayoritas merupakan warga yang bertempat tinggal di wilayah selatan Jakarta, khususnya Tangerang Selatan.
"Nah, kalau mereka (warga Tangerang Selatan) bawa mobil atau motor, itu kan stasiun MRT ngga ada lahan parkir, jadi enaknya ya naik Transjakarta aja untuk menuju stasiun MRT," saran Agung.
Dia menambahkan, masyarakat yang menggunakan MRT tak perlu khawatir, sebab di 13 stasiun MRT ini telah disiapkan petugas lengkap.
• Fase Pertama Proyek MRT Habiskan Rp16 triliun
"Ada juga kamera CCTV yang selalu mengawasi, sehingga nantinya akan terjamin kenyamanan dan keselamatan para penumpang," kata Agung.
Adapun satu unit kereta MRT khusus penumpang wanita yang beroperasi pada jam 07.00 - 09.00 WIB dan pukul 17.00 WIB sampai 19.00 WIB.
"Misalnya, kalau ada apa-apa di MRT, penumpang juga bisa sampaikan keluhannya di nomor call center MRT (021801613486)," kata Agung.