Soal Wacana Pelepasan Saham Bir, Anies Didukung Petinggi PWNU DKI

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai kota DKI Jakarta, Selasa (12/3/2019).

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berencana menjual 26,25 persen saham milik Pemprov DKI yang ada di perusahaan produsen bir PT Delta Djakarta.

Rencana Anies tersebut mendapat dukungan dari petinggi Nahdlatul Ulama (NU). 

Rois Syuriah PWNU DKI Jakarta, KH Mahfudz Asirun mendukung penuh rencana Anies Baswedan tersebut. Dirinya menilai, pelepasan saham bisa mempunyai nilai pendidikan dan pembelajaran kepada masyarakat.

“Seperti tentang bagaimana Pemprov DKI bisa melakukan pencegahan dan pelarangan terhadap narkoba dan miras," kata Mahfudz dalam pernyataannya, Selasa (12/3/2019).

Dikatakannya, pendidikan itu akan sulit dilakukan, jika Pemprov DKI masih memiliki saham bir. Sebab, larangan mengonsumsi miras akan bertolak belakang dengan dukungan pemprov ke perusahaan bir.

Apalagi, dikatakan Mahfudz, semua hal yang berkaitan dengan minuman keras dilarang agama.

Anies Baswedan Harap Ketua DPRD DKI Segera Proses Surat Persetujuan Penjualan Saham PT Delta

Surat yang Dikirim Tahun Lalu Tak Digubris, Anies Surati Lagi Ketua DPRD Penjualan Saham Bir

“Mulai dari dari zat araknya, yang memproduksinya, yang memesan untuk diproduksi, yang menjualnya, yang membelinya, yang menyajikannya, yang disajikan kepadanya, yang menikmati hasil penjualannya, yang meminumnya, hingga yang menuangkannya,” tutur Mahfudz.

Ia pun menilai bahwa langkah Anies sudah tepat jika ditinjau dari segi kemaslahatan dan pembelajaran kepada masyarakat. Terlebih, jika saham bir dialihkan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Rois Syuriah PWNU DKI menilai langkah itu lebih baik daripada tetap mempertahankan kepemilikan saham di PT Delta tersebut," tandasnya.

Berita Terkini