Karna Dagang Bakso Sejak Tahun 70-an: Langganan Tommy Soeharto, Kini Mampu Membeli Rumah

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang bakso, Karna (67), sedang duduk di kawasan gedung KPAI, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2019)

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Rambut yang ubanan dan kulit yang senja tak membuatnya lemah.

Dia terlihat membawa baki yang di atasnya ada empat mangkuk bakso dan diantarkan untuk pelanggan.

Secara pelan-pelan, dia meletakkan mangkuk-mangkuk tersebut di hadapan para pelanggan.

"Silakan," kata pedagang Bakso tersebut.

Dia adalah Karna (67), yang sejak sekitar tahun 70-an sudah berdagang bakso daging sapi di depan gedung Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta Pusat.

"Sudah sekitar tahun 70-an lah, dari zaman gedung ini (KPAI) masih kantor Bulog," kata Karna di kawasan kantor KPAI, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2019).

Karna yang telah memiliki sembilan cucu ini mengatakan, selama berdagang bakso, dirinya sudah mampu membeli rumah di kawasan Jakarta Pusat.

"Alhamulillah sekarang sudah punya rumah di daerah Jakarta Pusat," ujar Karna sambil tersenyum.

Pelanggan yang pernah datang membeli bakso buatan Karna bukan sembarang orang.

Melainkan anak presiden Indonesia ke dua, yakni Tommy Soeharto.

"Dulu anaknya pak Soeharto, pernah makan di sini, iya si Tommy Soeharto," kenang Karna.

Pun ada juga para pejabat lain yang pernah menikmati bakso olahan dari tangan Karna.

"Banyak pejabat sama menteri-menteri Indonesia dulu makan di sini, cuma saya lupa nama-namanya," kata Karna sambil mengingat.

Hebatnya lagi, Karna sempat memiliki empat cabang baksonya di daerah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

Halaman
12

Berita Terkini