Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, LEGOK - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sudah dimulai hari ini, Senin (25/3/2019).
Beberapa guru memastikan setiap peserta tidak membawa tas dan handphone ke dalam ruang pelaksanaan UNBK.
Seperti yang terjadi di SMKN 12 Kabupaten Tangerang, sebelum melaksanakan UNBK, ratusan siswa berbaris untuk dirazia meninggalkan tas dan handphone di ruang yang telah disediakan.
"Kami pastikan semua siswa tidak membawa tas dan gadget. Kami telah menyediakan tempat penitipan sementara, selama peserta UNBK melaksanakan ujian," jelas Walid Jumarwan, Wakil Kepala Sekolah bidang sarana prasana dan Humas SMKN 12, Kabupaten Tangerang.
Larangan keras membawa tas dan handphone ke dalam ruang ujian ini, lanjut Walid, untuk memastikan pelaksanaan UBBK yang tenang, kondusif dan jujur.
Sebab, belajar dari pengalaman sebelumnya masih ada tindak kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional.
Selain larangan membawa tas dan gawai, pihak sekolah juga melarang para siswa untuk mengenakan alas kaki ke dalam ruang laboratorium selama pelaksanaan UNBK.
"Alas kaki juga kami minta ditinggal di depan kelas, untuk kebersihan ruang laboratorium," sambung Walid.
Tak hanya merazia perangkat handphone, khusus pelajar laki-laki SMKN 12 Kabupaten Tangerang yang mengikuti UNBK wajib botak atau panjang rambut maksimal tiga sentimeter.
"Rambut wajib botak, dengan ketentuan maksimal tiga sentimeter panjang rambutnya. Ini sudah menjadi sarat bagi seluruh siswa di sekolah kami," jelas Walid.
• Dari Yogya: Jokowi Ungkap Bahagia Sekaligus Ancaman kepada Kepada yang Memfitnahnya
• KPK OTT Petinggi PT Krakatau Steel: 6 Orang Ditangkap, 1 Buron dan Sita Rp 20 Juta
Pada pelaksanaan UNBK tahun ini, terdapat 360 siswa dari empat jurusan, yang akan mengikuti ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Pelaksaan UNBK juga terbagi dalam tiga sesi dari pukul 07.30 WIB hingga sesi terakhir berakhir pukul 16.00 WIB.
"Untuk tahun ini ada 360 siswa dari empat jurusan rekayasa perangkat lunak, teknik bisnis dan sepeda motor, bisnis daring dan pemasaran dan teknik instalasi tenaga listrik," papar Walid.