Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNKAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Capres Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto baru saja melaksanakan debat keempat capres 2019.
Isu yang diangkat pada debat tersebut yakni soal ideologi, Pemerintahan, Pertahanan, Keamanan serta Hubungan Internasional.
Selama dua jam lebih mereka berdebat dan disiarkan di televisi nasional agar bisa menjangkau seluruh Indonesia.
Di Tangsel, Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf menggelar nonton bareng (nobar) debat di sebuah restoran di bilangan Serpong.
Dalam nobar tersebut, dihadiri ratusan kader partai koalisi dan relawan Jokowi-Maruf.
• Mimpi Jatuh hingga Dianiaya, Bisa Jadi Pertanda Akan Mendapatkan Hal Ini
• Pastikan Lokasi Debat Tetap Steril, Petugas Kepolisian Libatkan Anjing Pelacak
Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Tangsel, Iwan Rahayu mengatakan, dalam debat tersebut, Jokowi berhasil memaparkan program dan kebijakan yang sudah dilakukan.
"Jelas Pak Jokowi memahami persoalan, menjawab pertanyaan, dengan tenang. Karena memahami persoalan. Dan sudah dilaksanakan. Bukan akan dilaksanakan, itu yang menjadi catatan," ujar Iwan lokasi nobar.
Sedangkan kubu Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi, menggelar nobar tersebar di posko-posko pemenangan.
Ketua BPD Prabowo-Sandi Tangsel, Li Claudia Candra, mengatakan, debat yang berlangsung selama dua jam lebih itu menegaskan ideologi Prabowo-Sandi adalah Pancasila.
Hal itu sekaligus menampik sejumlah isu yang menerpa kubunya bahwa Prabowo-Sandi dibonceng ideologi selain Pancasila.
"Debat malam ini telah menjawab tuduhan beberapa hari ini terhadap kubu kami. Pancasila sudah final tidak bisa ditawar lagi. Debat malam ini yg bertemakan ideologi, pemerintahan, Hubungan Luar negri dan Pertahanan Kemanan."
"Mempertegas kepada para pemilih yang masih Ragu akan Prabowo Sandi untuk menetapkan pilihan kepada Pasangan 02," papar Claudia yang dihubungi melalui aplikasi pesan singkat.