Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, CILEDUG - Sukses membobol situs National Aeronautics and Space Administration (NASA), Putra Aji Adhari (15) banjir order dari temannya.
Putra Aji Adhari hanya siswa madrasah tsanawiyah setingkat SMP di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, yang otodidak belajar pemograman.
Setelah dikenal sebagai white hat hacker, banyak temannya datang ke Putra Aji Adhari untuk belajar komputer.
Itu sekelumit cerita bungsu empat bersaudara pasangan Darso dan Saanah kepada TribunJakarta.com yang datang ke rumahnya, Senin (1/4/2019).
• Remaja Gang Sempit Asal Ciledug Tiga Menit Bobol Situs NASA dan Sejumlah Bank di Indonesia
"Pas tahu saya bisa nge-hack gitu, langsung banyak yang minta ajarin komputer. Terus minta ajarin acara hack," ungkap remaja pemalu ini.
Belakangan permintaan belajar komputer itu hanya modus saja, karena teman-temannya malah memanfaatkan Putra Aji Adhari untuk tujuan jahat.
Teman-temannya meminta dia membobol akun Facebook dan Instragram mantan pacar teman-temannya.
"Tapi mintanya malah tolong ajarin sama hack-in akun facebook, Instagram mantan," sambung Putra sambil tertawa.
Spontan ia langsung menolak permintaan teman-temannya itu, bukan karena tak mampu tapi perbuatan demikian tak dibenarkan.
"Ya enggaklah, gak penting," celetuk Putra Aji Adhari.
Padahal, untuk membobol sebuah akun media sosial itu bukanlah pekerjaan yang rumit bagi remaja kurus ini.
Ia mengaku hanya memerlukan waktu tiga menit dan 10 menit paling lama untuk membuka akun media sosial milik orang lain.
Menurut dia, khusus Facebook dan Instagram dapat menyita waktu sedikit lama untuk menembus pertahanan situsnya.
"Bisa sih, tapi itu kan kalau Instagram apa ya sekuritinya lebih tinggi jadi lebih lama. Tapi kalau Facebook pernah dan itu ada bug dikit beberapa," tutur Putra.
Putra menjelaskan, dirinya bukam membobol situs NASA tapi penetration testing.
"Mengetes bagian mana yang ada bugnya dan ada celahnya untuk bisa disusupi. Nanti dari sana kita lapor ke NASA," terang Putra.
Penetration testing adalah mencoba masuk ke situs tertentu dan menemukan sebelah mana yang sekiranya bisa disusupi hacker jahat.
Sebagai white hat hacker, Putra memberitahu pihak NASA ada bug di situsnya yang rawan dimasuki hacker jahat.
"Jadi aku melakukan penetration testing ke situs NASA, nah bugnya impact-nya itu besar banget. Itu nama bugnya RCA (remote code execution) jadi dari URL itu aku bisa masukin komen linux langsung ke server. Nah itu impactnya aku bisa buat file gitu, pokoknya sudah masuk serverlah. Database juga bisa keliatan gitu," terang Putra.
Keahliannya sekarang berangkat dari kegemarannya bermain game online sejak kecil, di antaranya Minecraft, Point Blank, dan banyak lagi.
"Kan kalau masuk ke situ NASA harus ada izinnya, nah ini aku bisa masuk bebas," beber anak terakhir dari empat bersaudara itu.
Selain NASA, Putra juga berhasil masuk ke situs sejumlah bank ternama di Indonesia.
"Kalau sering mah enggak, tapi ada beberapa perusahaan besar dan itu rentan juga," kata Putra.
Hebatnya lagi, untuk dapat masuk ke situs perusahaan sohor nasional bahkan internasional, Putra hanya membutuhkan waktu sekira tiga menit.