Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Semua peserta UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) 2019 untuk sekolah SMA di Kecamatan Makasar, Kramat Jati, Cipayung, Ciracas dan Pasar Rebo, jalani ujian di sekolah. Tidak ada yang di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan).
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kasudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur, Abdul Rachem.
"Kalau untuk peserta UNBK wilayah 2 yang jalani ujian di Lapas itu nihil. Namun, kalau misalkan ada yang terjerat hukum, di lapas itu sudah disediakan. Ujiannya bareng di hari yang sama, tidak dibedakan. Tapi alhamdulillah di wilayah 2 tidak ada yang seperti itu. Semuanya mengikuti ujian di sekolah bukan di lapas," ungkapnya, Senin (1/4/2019).
Untuk wilayah 2, sejak UNBK SMK pada Senin (25/3/2019) lalu tidak ada peserta yang terjerat kasus hukum.
"Sejak UNBK SMK memang nihil (ujian di Lapas). Jadi sejauh ini untuk UNBK SMK dan SMA aman. Semua peserta tidak ada yang terjerat kasus hukum. Jadi semuanya ikut ujian di sekolah," lanjutnya.
Sebelumnya, Abdul Rachem memantau pelaksanaan UNBK di SMAN 58 dan juga SMA PKP.
• Pemindahan Vanessa Angel Dikawal Ketat: Diborgol, Warga Rutan Penasaran,Sidang Tertutup
• Bocah SMP Asal Tangerang Bobol Situs NASA: Putra Kini Kebanjiran Order Bobol Instagram Mantan
• Takut Minta Uang Kepada Orang Tua Buat Bayar Utang, Siswi SMA Ini Jual Keperawanannya Via Medsos
Ia mengungkpan secara kesiapan, tiap sekolah di Wilayah 2 sudah siap sepenuhnya untuk menghadapi UNBK 2019.
"Secara kesiapan sudah siap semua. Bahkan kan ada try out dahulu. Alhamdulillah sudah siap. Kita kan juga sudah ada bagian-bagian sendiri ketika misalnya server down. Dari pihak sekolah juga sudah membantu, seperti menyediakan genset untuk aliran listrik. Dan mudah-mudahan ada peningkatan yang lebih baik," tutupnya.