TRIBUNJAKARTA.COM - Selama melakukan perjalanan Isra Mi'raj, Nabi Muhammad SAW mendirikan sholat di beberapa lokasi.
Berikut empat tempat yang disinggahi oleh Nabi Muhammad SAW untuk mendirikan sholat.
Isra Mi'raj adalah perjalanan Nabi Muhammad atas perintah Allah SWT yang ditempuh dalam waktu semalam.
Isra menjadi perjalanan Rasulullah yang ditempuh dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsho di Yerussalem.
Sedangkan Mi'raj adalah perjalanan Nabi Muhammad dari bumi menuju langit ketujuh, lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.
Kedua perjalanan itu dalam Islam disebut sebagai Isra M'iraj.
Perjalanan Nabi Muhammad itu untuk mendapat perintah berupa sholat lima waktu dari Allah.
Nabi menempuh perjalanan tersebut selama semalam.
Ia menunggangi buraq dan ditemani Malaikat Jibril.
Dalam perjalanan Isra, Nabi mengalami berbagai peristiwa.
Di antaranya Nabi melaksanakan sholat sunnah di beberapa tempat suci para Nabi sebelumnya.
Berikut kisah dalam Kitab Dardir Bainama Qishshat-ul Mi'raj karya Syeikh Najmuddin Al Ghaitghi:
Setelah membersihkan semua kotoran yang ada pada hati Nabi dan memasang cap kenabian.
Jibril mendatangkan Buraq lengkap dengan kendali dan tali kekang.
Nabi kemudian menaikinya.
Berangkatlah Nabi dengan diapit Jibril di sebelah kanan dan Mika’il di sebelah kiri.
Pertama, sholat di Taibah.
Mereka terus bergerak hingga tiba di sebuah tanah yang terdapat banyak pohon kurma.
“Turunlah, dan sholatlah di sini,” kata Jibril kepada Nabi.
Setelah menunaikan sholat, Nabi segera menaiki Buraq lagi.
“Anda tahu, di mana tadi Anda sholat?” tanya Jibril kepada Nabi.
“Tidak,” jawab Nabi.
“Tadi Anda sholat di Taibah, sebuah tempat yang akan menjadi tujuan hijrah,” kata Jibril.
Kedua, sholat di Madyan.
Buraq terus bergerak dengan posisi menukik turun membawa Nabi seraya meletakkan kukunya ke dekat mata.
“Turunlah, dan sholatlah di sini,” kata Jibrīl kepada Nabi.
Setelah menunaikan sholat, Nabi segera menaiki Buraq lagi.
“Anda tahu, di mana tadi Anda sholat?” tanya Jibril kepada Nabi.
“Tidak,” jawab Nabi.
“Tadi Anda sholat di Madyan, di dekat pohon Musa,” kata Jibril menjelaskan.
Ketiga, sholat di Bukit Tursina.
Buraq terus bergerak dengan posisi menukik turun membawa Nabi seraya meletakkan kukunya ke dekat mata.
“Turunlah dan sholatlah di sini,” kata Jibril kepada Nabi.
Setelah menunaikan sholat, Nabi segera menaiki Buroq lagi.
“Anda tahu, di mana tadi Anda sholat?” tanya Jibril kepada Nabi.
“Tidak,” jawab Nabi.
“Tadi Anda sholat di Bukit Tursina. Tempat di mana Allah dahulu pernah berfirman secara langsung kepada Musa,” kata Jibril menjelaskan.
Keempat, sholat di Bait Lahem (Bethlehem atau Bayt Lahm).
Selanjutnya rombongan tiba di sebuah tanah lapang yang memperlihatkan dengan jelas beberapa bangunan istana Syria.
“Turunlah dan sholatlah di sini,” kata Jibril kepada Nabi.
Setelah menunaikan sholat, Nabi segera menaiki Buraq lagi.
Buraq terus bergerak dengan posisi menukik turun membawa Nabi.
“Anda tahu, di mana tadi Anda sholat?” tanya Jibril kepada Nabi.
“Tidak,” jawab Nabi.
“Tadi Anda sholat di Bait Lahem, tempat di mana ‘Isa bin Maryam dilahirkan,” kata JibrIl menjelaskan.
Empat tempat tersebut merupakan tempat yang disinggahi Nabi Muhammad untuk melaksanakan sholat sunnah saat perjalanan Isra.
Semoga bermanfaat bagi Anda.(tribunjateng)