Piala AFC 2019

Ceres Vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Punya 2 Keunggulan Hingga Steven Paulle Siap Jadi Striker

Penulis: MuhammadZulfikar
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Persija Jakarta berfoto bersama sebelum menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (15/3/2019).

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta akan menghadapi Ceres Negros pada laga ketiga Grup G Piala AFC 2019 di Stadion Panaad Park, Bacolod, Filipina, Rabu (3/4/2019).

Ada keuntungan yang dirasakan Persija Jakarta jelang menghadapi Ceres Negros.

Keuntungan pertama, Persija Jakarta memutuskan untuk lebih cepat sampai Filipina.

Ya, tim asuhan Ivan Kolev itu berangkat dari Indonesia ke Filipina pada Sabtu (30/3/2019).

Ismed Sofyan dkk menghabiskan waktu 12 jam perjalanan untuk sampai di Kota Bacolod yang berbeda pulau dengan Manila.

Meskipun melewati perjalanan yang melelahkan, fisik pemain Persija Jakarta tetap stabil.

"Kami datang lebih awal karena perjalanan kami sangat jauh dan menguras tenaga," kata Pelatih Fisik Persija Jakarta, Sansan Susanpur, seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi klub.

"Saat ini kondisi fisik pemain berangsur naik, mudah-mudahan peak performance nanti pas hari H pertandingan," ucap Sansan Susanpur.

Lebih lanjut mantan Pelatih Fisik timnas U-16 Indonesia itu mengatakan secara fisik kondisi pemain Persija Jakarta tidak kalah dengan Ceres Negros.

Ia juga mengatakan ada satu lagi keuntungan yang akan didapatkan Persija Jakarta, yakni pertandingan digelar malam hari.

"Kondisi cuaca di Bacolod bagus, kami nanti juga akan bermain malam, jadi semoga kami memperoleh hasil terbaik," kata Sansar Susanpur.

Persija Siap Curi Poin
Pelatih fisik Persija Jakarta, Sansan Susanpur memastikan timnya sudah melakukan persiapan dengan baik jelang berhadapan dengan Ceres Negros di laga ketiga Grup G Piala AFC 2019.

Laga sarat gengsi Ceres Negros menghadapi skuat Macan Kemayoran akan berlangsung di Stadion Panaad Park, Bocolod, Filipina, pada Rabu (3/4/2019) pukul 18.30 WIB.

Sansan mengatakan timnya sengaja datang lebih awal ke Bocolod, Filipina untuk bisa cepat beradaptasi dengan kondisi cuaca setempat.

“Kami sudah melakukan persiapan di Jakarta sampai di Bacolod. Kami datang lebih awal karena perjalanan kami sangat jauh dan menguras tenaga," kata pelatih fisik Persija Jakarta, Sansan Susanpur.

Menurut Sansan, kondisi kebugaran para pemainnya saat ini terus meningkat jelang berhadapan dengan skuat The Busmen tersebut.

Staff pelatih skuat Ibu Kota berharap para pemainnya bisa menunjukan performa terbaik di pertandingan nanti.

"Saat ini kondisi fisik pemain berangsur naik. Mudah-mudahan peak performancenya nanti pas hari H pertandingan,” ungkap Sansan.

Persija Jakarta tergabung di Grup G Piala AFC 2019 bersama Becamex Bin Duong (Vietnam), Shan United (Myanmar), dan Ceres Negros (Filipina).

Tanpa Silvio Escobar
Klub kebanggaan masyarakat Ibu Kota, Persija Jakarta akan berhadapan dengan Ceres Negros di Stadion Panaad Park, Bocolod, Filipina, pada Rabu (3/4/2019) mendatang.

Dalam lawatannya kai ini, pelatih kepala Persija Jakarta, Ivan Kolev tidak menyertakan penyerang asing Silvio Escobar.

Penyerang berpaspor Paraguay itu sengaja disimpan dan tidak ikut diboyong dalam menjalani pertandingan ketiga Grup G Piala AFC 2019.

Menurut Kolev, alasan terbesar tidak menyertakan Escobar di laga kali ini lantaran alasan strategi yang akan digunakan di lapangan.

"Ini hanya bagian dari strategi di lapangan saja," kata Ivan Kolev dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Kolev berharap taktik dan juga strategi yang telah disusunnya bisa berjalan dengan baik di atas lapangan.

Pelatih berusia 61 tahun itu meminta kepada anak asuhnya untuk fokus dan konsentrasi agar mampu mendapatkan hasil terbaik di kandang Ceres Negros.

"Yang saya selalu katakan kepada pemain adalah bagaimana fokus dan konsentrasi. Juga untuk membuka peluang sebanyak mungkin dalam 90 menit,” papar pelatih yang pernah mengarsiteki Timnas Indonesia tersebut.

Steven Paulle Siap Jadi Striker
Pelatih kepala Persija Jakarta, Ivan Kolev memberikan peran baru terhadap pemain bertahan asing Steven Paulle saat berada di atas lapangan.

Di pertandingan terakhir saat berlaga di Piala Presiden 2019, Ivan Kolev menempatkan Steven Paulle di posisi ujung tombak Persija Jakarta.

Perpindahan posisi itu dilakukan untuk memberikan penyegaran dan juga mempertajam posisi lini depan skuat Macan Kemayoran.

Pemain berpaspor Perancis itu siap ditempatkan diberbagai posisi mana pun untuk bisa berperan memberikan kontribusi kepada tim di lapangan.

“Saya hanya membantu tim karena pelatih membutuhkan pemain yang berpostur tubuh tinggi sehingga mengalihkan perhatian pertahanan dan itu sangat berkerja,” papar Steven Paulle.

Pemain berusia 33 tahun itu mengaku tak keberatan mendapatkan peran baru di posisi lini depan Persija Jakarta.

Sejumlah Anak-anak Kegirangan saat Bertemu Anies Baswesan di MRT

Korban Tidak Mau Batal Damai, Kasus Marko Simic Tetap Dilanjutkan di Australia

Hadapi Kaya FC di Stadion Pakansari, PSM Makassar Dapat Dukungan Spesial dari The Maczman

Persija Jakarta Antusias Hadapi Juara Liga Filipina di Piala AFC 2019

Asyik Bongkar Motor, 2 Pegawai Kosmetik di Lubang Buaya Dibacok Begal

Sebelum bermain di posisi bertahan, Paulle mengaku pernah bermain menjadi seorang penyerang pada saat memperkuat klub terdahulunya.

“Jujur saya pernah bermain sebagai striker saat saya masih muda," ujar pemain yang pernah memperkuat PSM Makassar tersebut.

Lebih lanjut, di pertandingan terdekat menghadapi Ceres Negros Paulle siap jika ditempatkan kembali di posisi lini depan Persija Jakarta.

"Tapi sekarang hanya jika tim membutuhkan saya untuk beberapa menit jika itu dapat membantu tim,” kata Steven Paulle.

Persija Jakarta akan berhadapan dengan wakil Filipina, Ceres Negros di Stadion Panaad Park, Bocolod, Filipina, pada Rabu (3/4/2019) mendatang. (TribunJakarta.com/BolaSport.com)

Berita Terkini