TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Ria Nurhayati (22), pengemudi ojek online (ojol) wanita yang meninggal dunia karena terjatuh dari motor saat tasnya dijambret dua pria pengemudi motor Honda Beat di lampu merah Menteng arah ke Jl Rasuna Said, Kuningan, Jumat (5/4/2019) dini hari, sehari-harinya dikenal keluarga sebagai sosok wanita tomboi.
Ria Nurhayati berani merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.
Dia meninggalkan kuliahnya yang belum selesai di jurusan pendidikan olahraga di sebuah kampus di Kota Bogor.
"Kami tahunya dia dulu kuliah di Bogor, kemudian enggak tahu itu dia berhenti atau cuti ya. Lalu ke Jakarta nyari kerja," ujar Lisda, keluarga almarhum Ria saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jumat (5/4/2019).
Lisda menuturkan, Ria merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Dia berpamitan kepada orang tuanya untuk mencari pekerjaan ke Jakarta.
Saat itu, Ria Nurhayati tidak memberitahukan ke keluarga bahwa dia pergi bekerja ke Jakarta sebagai pengemudi ojek online.
"Kami malah kaget kalau dia nge-Grab. Cuma bilang kerja saja. Kerjanya apa enggak tahu," kata Lisda.
Baca: Keluarga Ungkap Isi Percakapan di Whatsapp Guru Honorer Korban Mutilasi yang Dibuang di Blitar
Lisda tak begitu mengingat kapan terakhir kali ia bertemu dengan Ria. Ia hanya mengetahui bahwa Ria memang jarang pulang ke kediamannya di daerah Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Rencananya, jenazah Ria Nurhayati akan langsung dibawa pihak keluarga ke Gunung Putri agar segera dimakamkan di daerah tersebut.
Ria mengalami nasib nahas setelah terjatuh dari motornya saat dijambret dua pelaku di kawasan Jalan HR Rasuna Said, Jumat (5/4/2019) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.
Ria Nurhayati (23) yang berboncengan naik sepeda motor dengan Ajeng Hendrawati dan melintas di simpang Menteng.
Motornya dipepet dari belakang dan tas miliknya diambil lalu dibawa kabur dua pelaku.
Aksi jambret ini diwarnai aksi kejar-kejaran antara korban Ria dengan dua kawanan pelaku.
Ria kemudian mengejar dua pelaku yang belakangan diketahui berinsial HZ dan MSA hingga ke Jalan HR Rasuna Said.
Sesampai di depan gedung Wisma Tugu 66, korban dan pelaku saling tarik menarik tas milik korban.
Pelaku dan korban kehilangan kendali, kemudian keduanya sama-sama terjatuh.
Korban dan pelaku jatuh dari sepeda motor. Nahasnya, Ria Nurhayati meninggal di lokasi kejadian.
HZ, warga Pisangan, Jakarta Timur, tewas di tempat. Sementara, MSA kawannya ditahan polisi di Mapolsek Setia Budi, saat mencoba kabur dan dikejar sejumlah pengemudi ojek online. MSA juga warga Pisangan, Jakarta Timur. (Rangga Baskoro)