Terkuak Waktu Kematian Mayat Wanita di Pinggir Tol, Sidik Jari Korban Tak Bisa Terbaca

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tewas

TRIBUNJAKARTA.COM - Sesosok jasad mayat tanpa identitas ditemukan di kawasan pepohonan di pinggir jalur masuk Jalan Tol Jagorawi arah Taman Mini, Jakarta Timur.

Ciri-ciri jasad wanita itu menggunakan kaus hijau bergambar balon udara dan celana legging hitam garis merah.

Usia jasad wanita yang ditemukan diperkirakan 20 - 25 tahun dengan tinggi 150 cm.

Mayat wanita itu mempunyai ciri khusus berupa tahi lalat di bawah telinga sebelah kanan.

Mayat wanita itu pertama kali ditemukan oleh Irfan Jaya (20) yang sedang memburu burung berjenis love bird.

Saat itu, Irfan Jaya melihat burung love bird saat naik angkot di Jalan Mayjend Sutoyo Kelurahan Kebon Pala, Makasar.

Berikut sejumlah fakta terbaru mengenai mayat wanita di pinggir Tol Jagorawi tersebut.

SEGERA BERLANGSUNG, Live Streaming dan Sinopsis Sinetron Cinta yang Hilang Selasa 9 April 2019

Mayat Perempuan Bertahi Lalat yang Terkubur di Taman Kota Tol Jagorawi Hamil 9 Bulan

Tewas Dipukul Dibagian Dahi

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo menegaskan penyebab tewasnya mayat wanita di pinggir tol itu akibat dipukul di bagian dahi.

Penyebab tewasnya mayat wanita itu terkuak dari hasil otopsi yang dilakukan.

Lokasi sekitar penemuan mayat perempuan misterius di Taman Kota Tol Jagorawi, Makasar, Jakarta Timur, Senin (8/4/2019) (TribunJakarta.com/Bima Putra)

"Sebab kematian akibat kekerasan benda tumpul yang menyebabkan mati lemas." tutur Ady.

Ady mengatakan, ada luka terbuka di bagian dahi yang tidak rata sepanjang 5 cm dan selebar 6 cm.

Solusi Tak Bisa Input Nomor dan Tanggal Ijazah di Pendaftaran Sekolah Kedinasan, Perhatikan Hal Ini

Mardani Ali Senyum-senyum saat TKN Apresiasi Surat SBY Soal Kampanye Prabowo Subianto

Waktu Kematian

Tak hanya penyebab kematian, waktu kematian sosok wanita misterius itu pun terkuak melalui hasil otopsi.

Menurut Ady, waktu kematian korban diprediksi jatuh pada Sabtu Petang atau sehari sebelum ditemukan pada Minggu.

"Korban meninggal diduga hari Sabtu 6 April 2019 sekitar Jam 18.00-19.00 WIB. Waktu kematian diperkirakan kurang lebih 20-24 jam dari waktu pemeriksaan," tegas Ady.

Korban Sempat Diinjak

Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lambun mengatakan, hasil otopsi mayat di pinggir tol itu menunjukkan bahwa korban sempat diinjak.

"Di belakang, bagian punggung, ada bekas injakan kaki," ucap Lindang kepada wartawan di Terminal Pinang Ranti.

Lindang mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kemungkinan bahwa korban dibunuh di luar Jakarta sebelum dibuang di pinggir jalur masuk Tol Jagorawi.

Pengakuan Nia Ramadhani Bakal Diusir Suami dan Mertua dari Rumah, Bukan Karena Uang!

Ungkap Sempat Diajak ke Jenjang Lebih Serius dengan Sule, Baby Shima Salah Tingkah, Iis Dahlia Heboh

Sidik Jari Tak Terbaca

Sidik jari mayat wanita yang ditemukan di pinggir Tol Jagorawi itu tak dapat terbaca.

"Saat pengambilan sidik jari dan kami sinkronkan dengan database, enggak ada datanya," kata Kapolsek Makadar Kompol Lindang Lumban di Mapolsek Makasar, Selasa (9/4/2019).

Lumban menduga, data wanita tersebut belum didaftarkan dalam sistem Kartu Tanda Penduduk elektronik.

Lumban menyebut, polisi juga tidak menemukan kartu identitas di sekitar jenazah saat ditemukan pada Minggu pagi lalu.

Link Pendaftaran Sekolah Kedinasan, Simak Mekanisme dan Persyaratannya, Jangan Sampai Ketinggalan!

Lowongan Kerja KRL Commuter Line untuk Lulusan S1, Pendaftaran Tersisa 3 Hari Lagi, Intip Syaratnya!

Menurut Lumban, hal itu menyulitkan proses penyelidikan yang tengah dikerjakan polisi.

Lumban mengatakan, polisi kini mengharapkan adanya laporan dari pihak keluarga korban.

"Harapan kami hanya dari keluarga korban, setelah ini informasi menyebar ke mana-mana, harapan kami keluarga korban, teman korban, kerabat korban bisa menyampaikan pada kami," ujar Lumban.

Polisi Sebar Informasi dan Ciri Mayat Wanita

Penyidik Unit Reskrim Polsek Makasar masih menunggu pihak keluarga perempuan hamil sembilan bulan korban dugaan pembunuhan yang mayatnya dikubur di Taman Kota Tol Jagorawi Kelurahan Kebon Pala.

Guna mempercepat penyebaran informasi, Polsek Makasar hari ini menyebar selebaran informasi bergambar baju dan celana beserta ciri fisik perempuan yang meninggal karena luka hantaman benda tumpul di kepala.

"Kami memasang brosur, stiker agar nanti keluarga korban atau teman-teman dekatnya tahu bahwa jasad korban sekarang di RS Polri," kata Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban di Jakarta Timur, Selasa (9/4/2019).

Sebagai langkah awal selebaran ditempel di tempat publik seperti Terminal, Halte Transjakarta, angkutan umum, dan tempat nongkrong pengemudi ojek online.

Polisi membuat poster pengumuman guna mencari identitas mayat perempuan misterius yang ditemukan di jalur masuk Tol Jagorawi, Minggu (7/4/2019) lalu. ((KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D))

Pasalnya meski ditemukan sejak Minggu (7/4/2019) pagi dan santer diberitakan berbagai media massa, belum ada masyarakat yang melapor Polsek Makasar atau RS Polri Kramat Jati.

"Sementara kami sebar baik itu di angkot dan terminal-terminal. Nanti kami akan sebar lagi di apartemen, baik itu di pertokoan agar segara menyebar," ujarnya.

Ramalan Zodiak Rabu 10 April 2019, Cancer Bakal Dapat Kejutan, Aquarius Hadapi Tantangan\

Sebelum Ditahan karena Dugaan Palsukan Dokumen Nikah, Kriss Hatta Sempat Diramal Mbah Mijan Soal Ini

Postingan Terakhir Kriss Hatta Sebelum Ditahan di Rutan Bulak Kapal: Ini Baru Laki

Raffi Ahmad Kaget Traktir Asisten Belanja Hampir Rp 10 Juta, Nagita Slavina Bereaksi Begini

Selain usia kandungan korban yang 8-9 bulan, korban memiliki tinggi sekitar 160 sentimeter, berat badan 65 kilogram, rambut lurus sebahu, kulit kuning langsat, dan usia diperkirakan 20-25 tahun.

Masyarakat yang memiliki informasi diharap menghubungi SPKT Polsek Makasar ke nomor 021-7400757 atau 021-8191478 dan dapat juga langsung datang kantor polisi terdekat.

"Ciri khusus yang kami temukan pertama itu ada tahi lalat di bawah telinga sebelah kanan. Kedua, ada luka bakar di betis sebelah kanan. Ketiga ada satu gigi warnanya hitam," tuturnya.

Saat ditemukan korban mengenakan baju lengan tiga perempat warna hijau muda bermotif garis-garis putih, berkerah sleting bergambar balon udara cukup besar di bagian dada serta legging warna hitam bergaris merah.

Selain luka hantaman benda tumpul, autopsi yang dilakukan tim dokter Forensik RS Polri Kramat Jati mendapati adanya luka injak di punggung perempuan malang itu. (TribunJakarta/Kompas.com)

 

Berita Terkini