Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNKAKARTA.COM, SERPONG - Kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-BSD tepatnya di KM 9.500 Pondok Aren, Jumat (12/4/2019), melibatkan empat mobil.
Polisi merilis empat mobil dan pengemudi yang terlibat kecelakaan, yakni Mitshubisi Outlander nomor polisi B 378 BEL, dengan pengemudi berinisial SB.
Toyota Innova nomor polisi B 1014 WOU dengan pengemudi Tuheri, Toyota Rush bernomor polisi B 1546 WFX dengan pengemudi Hadi Dzikru Rohman.
Satu pengemudi tewas
Satu mobil lainnya adalah Suzuki Ertiga nomor polisi B 2029 BKW, dengan pengemudi Lia Sagita yang tewas di tempat.
Sementara satu orang penumpang belum diketahui identitasnya.
Suzuki Ertiga yang dikemudikan Lia Sagita paling parah, karena hampir seluruh body mobil berkelir abu-abu metalik terutama depannya ringsek.
Suami Lia Sagita sempat mendatangi lokasi dan histeris tak percaya melihat kondisi istrinya terjepit.
Arus lalu lintas dari BSD arah Pondok Aren sempat macet parah karena mobil yang terlibat kecelakaan beruntun menutupi separuh badan jalan.
Petugas kepolisian cepat menuju lokasi dan langsung mengevakuasi keempat mobil tersebut.
Outlander pindah jalur
Diduga kuat Suzuki Ertiga rusak parah karena diseruduk pengendara mobil Outlander yang melaju kencang dari arah Jakarta menuju BSD.
Mobil tersebut menerobos pembatas jalan dan menabrak mobil lainnya dari arah berlawanan, yakni Ertiga, Inova dan Rush.
Sekira pukul 15.15 WIB, mobil Outlander, Inova dan Rush sudah dievakuasi ke Polres Tangsel.
Sementara mobil Ertiga masih berada di pinggir jalan tol, karena kesulitan proses evakuasi pengemudi yang meninggal di tempat.
Pantauan TribunJakarta.com, proses evakuasi korban meninggal berlangsung pelik.
"Posisi korban yang terjepit kopling yang membuat kesulitan untuk evakuasi dari tadi siang," ujar Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin Hanggara di lokasi.
Lalu memimpin evakuasi yang berlangsung sekira dua setengah jam.
Gunakan ekskavator untuk evakuasi
Mobil derek, eskavator pengerjaan tol, hingga truk tronton besar dikerahkan.
Ekskavator dari depan membuka rongga agar korban terbebas dari jepitan.
Sementara truk tronton dari arah belakang menariknya.
Sekira pukul 14.30 WIB, korban berhasil dikeluarkan dan mobil diderek ke Polres Tangsel.
Di tengah proses evakuasi, polisi sempat meminta keluarga Lia Sagita tak mendekat.
Tampak selama proses evakuasi, seorang pria berbaju putih yang tak lain suami korban tak berhenti menangis.
Ia tak kuasa melihat proses evakuasi yang pelik dan memakan waktu lama.
Si suami menutup muka, namun suara tangisannya terdengar.
Pihak keluarga lain yang datang bersamanya langsung memeluk dan menenangkan suami Lia Sagita itu.
Tangisan sang suami perlahan surut sampai akhirnya sang istri berhasil dievakuasi dari jepitan mobilnya sendiri.
Pengemudi yang tewas tadi langsung dievakuasi menggunakan mobil ambulans.
DIkatakan Lalu, tiga pengemudi dan satu orang yang belum disebutkan identitasnya dibawa ke Rumah Sakit Premier Bintaro.
"Mobil-mobil kita amankan dibawa ke Mapolres Tangsel," jelas Lalu.
Selesai proses evakuasi, kemacetan panjang di Tol BSD langsung terurai sekira pukul 16.00 WIB.
Dikatakan Lalu, pihaknya masih mendalami penyebab tabrakan beruntun.
Sempat direkam pengemudi
Informasi soal kecelakaan ini diketahui dari unggahan akun @jktinfo dan akun @tansel.info.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah petugas berompi Jasamarga berada di lokasi kejadian.
Petugas Jasamarga tampak tengah mengevakuasi korban yang berada di dalam mobil.
Terlihat pula beberapa anggota kepolisian tengah mengatur lalu lintar di lokasi kejadian.