Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN- Wali Kota Medan Dzulmi Eldin sekeluarga memberikan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 112 di Komplek Citra Wisata di Jalan Karya Wisata, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
Di TPS ini tercatat 248 daftar pemilih tetap (DPT), Eldin terdaftar di nomor urut 58.
Setelah menyerahkan formulir C6 kepada Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), dia menerima lima kertas suara untuk pemilihan calon legislatif DPRD Medan, DPRD Sumut, DPD RI, DPR RI, serta presiden dan wakil presiden.
Selesai itu, kepada wartawan dia bilang, optimistis dengan tingkat partisipasi masyarakat Kota Medan dalam pemilu serentak ini.
“Siapapun yang kita pilih, itulah yang terbaik untuk bangsa dan negara ini," kata Eldin, Rabu (17/4/2019).
Ditanya apakah mengalami kesulitan saat melakukan pencoblosan di bilik suara, dia mengangguk.
Ada lima kertas suara yang harus dibuka dan tutup untuk menentukan pilihan. Sementara ruang geraknya terbatas.
"Tadi saya lama di bilik suara bukan karena mikir-mikir siapa yang akan dipilih, tapi agak kesusahan karena harus bolak-balik surat suara,” ujarnya sambil tersenyum.
Soal pelaksaan pemilu, Eldin mengaku berjalan aman dan lancar sehingga Kota Medan tetap kondusif.
Dia berharap kondisi ini dapat terus dijaga bersama.
Di tempat terpisah, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution bersama istrinya menggunakan hak pilihnya di TPS 34 Jalan Letterpress, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
Akhyar bilang, masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan penuh rasa gembira di pesta demokrasi ini.
"Seperti halnya sebuah pesta, maka haruslah kita sambut dengan penuh suka cita. Berbeda pilihan adalah hal biasa, yang terpenting kita selalu menjaga kekondusifan Medan Rumah Kita," katanya.
• Hasil Quick Count Pilpres 2019 Sementara Metro TV, Prabowo 44,40%, Arie Untung Singgung Qadarullah
• Sempat Ricuh, Ratusan Warga Karawaci Tangerang Nyaris Kehilangan Hak Pilih
• Yenny Wahid: Presiden Terpilih Harus Merangkul yang Kalah
Sementara Sekretaris Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman juga memberikan hak suaranya bersama sang istri di TPS 32, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor.
Di sini, Wiriya tercatat di nomor urut 175, sedangkan istrinya nomor urut 174.
“Saya sangat senang karena di TPS 32 ini, masyarakat datang beramai-ramai mencoblos. Saya harap tidak ada warga yang golput, semua harus memilih untuk menentukan masa depan Indonesia,” kata mantan kepala Bappeda Kota Medan itu. (Kontributor Medan, Mei Leandha)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wali Kota Medan Akui Lama di Bilik Suara, Ini Sebabnya