Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Kepala Sekolah SMPN 11 Jakarta, Gunawan MS meyakini sulit bagi para siswa untuk melakukan kecurangan saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dimulai pada Senin (22/4/2019).
Sebab, menurutnya, soal yang dikerjakan masing-masing siswa di setiap ruangan berbeda.
"Boro-boro dia mau liat kanan-kiri, soalnya saja beda. Dia pasti fokus dengan soal yang dia kerjakan," kata Gunawan kepada TribunJakarta.com, Minggu (21/4/2019).
"Kalau pun ada satu soal yang sama, pasti adanya di nomor berbeda. Jadi, saya rasa sulit dan sangat kecil kemungkinannya untuk curang," tambahnya.
Selain itu ia menjelaskan, nantinya 228 siswanya yang mengikuti UNBK bakal lebih dulu dikumpulkan di ruang transit.
• Kepala SMPN 11 Jakarta Nyatakan Siap 100 Persen Menggelar UNBK
• Polisi Imbau Penyelenggara Pemilu 2019 Tak Ragu Lapor Bila Mendapat Intimidasi
• Bawaslu DKI Jakarta Terima 160 Laporan Pelanggaran Pemilu
"Itu tempat untuk menaruh barang-barang bawaannya. Siswa masuk ke ruang ujian itu hanya boleh bawa alat-alat tulis yang diperlukan," tuturnya.
Ia pun menjamin tidak akan ada pihak internal sekolah yang memberikan bantuan kepada para siswa.
"Di sini ada 32 CCTV, dan saya bisa pantau setiap ruangan dari HP saya. Siswa, pengawas, proktor bisa dipantau," ujar Gunawan.
"Ini tahun kelima sekolah kita mengadakan UNBK. Sebelumnya Alhamdulillah selalu lancar, tahun ini harapan kita semua juga begitu," katanya.