Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, SENAYAN - Playmaker asing Persija Jakarta, Bruno Oliveira de Matos tak bis amenyembunyikan kesedihannya setelah gagal menyarangkan bola penalti ke gawang Ceres Negros di Piala AFC 2019.
Tercatat, ini merupakan kali kedua pemain berpaspor Brasil tersebut gagal menyarangkan bola ke dalam jala gawang lawan dari titik putih.
Sebelumnya, Bruno Matos gagal mengeksekusi penalti dengan baik pada saat berlaga di Piala Presiden 2019 menghadapi Kalteng Putra.
Tendangannya membentur mistar gawang dan membuat Persija Jakarta harus tersingkir di Piala Presiden 2019.
Kini, kejadian serupa kembali menimpa Bruno Matos dan membuat peluang Persija Jakarta melaju ke babak selanjutnya menjadi menipis.
• Ivan Kolev Ungkap Alasan Penunjukan Bruno Matos Jadi Eksekutor Penalti Persija Jakarta
Pemain berusia 28 tahun itu mengakui kesalahannya dan menjadi sosok yang paling disalahkan dari kekalahan atas Ceres Negros.
“Saya harus disalahkan atas kekalahan tim. Satu-satunya yang bisa disalahkan atas kekalahan itu adalah Bruno Oliveira De Matos,” tulis Bruno Matos melalui akun Instagram pribadinya, Rabu (24/4/2019).
“Jakmania, kalian pantas mendapatkan yang terbaik. Kalian fantastis. Setiap fans layak mendapatkan gelar juara,” sambungnya.
Bahkan, Bruno Matos berujar tim Persija Jakarta lebih layak mendapatkan pemain yang lebih berkualitas dibandingkan dirinya.
“Saya tidak pantas bermain di Persija. Kalian layak mendapatkan pemain yang lebih baik dari saya. Saya minta maaf kepada rekan-rekan satu tim. Kalian kalah karena saya. Saya harus disalahkan atas kekalahan Persija,” kata Bruno Matos.