Piala AFC 2019

Persija Tumbang oleh Becamex Binh Duong, Tersingkir di Piala AFC dan Harapan Marko SImic Kembali

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi penyerang sayap Persija Jakarta, Riko Simanjuntak tengah melewati hadangan pemain Becamec Binh Duong di Stadion Go Dau Stadium, Vietnam, Rabu (1/5/2019).

TRIBUNJAKARTA.COM, VIETNAM - Persija Jakarta kalah telak 1-3 dari Becamex Binh Duong matchday kelima fase Grup G Piala AFC 2019.

Atas hasil tersebut Persija Jakarta dipastikan tersingkir dari Piala AFC 2019.

Tiga gol Becamex Binh Duong diciptakan oleh Nguyen Anh Duc (38'), To Van Vu (46'), dan Wander Luiz (51').

 Sementara gol penghibur untuk persija Jakarta diciptakan oleh Bruno Matos (71')

Laga Becamex Binh Duong kontra Persija ini terselenggara di Stadion Go Dau, Vietnam, Rabu (1/5/2019).

Becamex Binh Duong tampil dominan pada 15 menit pertama atas penampilan agresif mereka mengeksploitasi pertahanan Persija Jakarta.

Ditinggal Marko Simic, Persija Jakarta Kesulitan Cetak Gol ke Gawang Lawan

Tersingkir dari Piala AFC 2019, Pelatih Persija Jakarta Minta Timnya Tidak Dihujat The Jakmania

Dikalahkan Becamex Binh Duong di Vietnam, Ivan Kolev Beberkan Penyebab Utama Persija Jakarta Tumbang

Berbagai peluang berbahaya berhasil dilakukan tuan rumah yang membuat pertahanan Persija ketar-ketir.

Melalui proses build-up dari belakang, Dinh Hoang Max melakukan kerja sama satu dua dengan Victor Mansaray.

Kemudian, diakhiri tendangan pemain asal Sierra Leone itu, hanya masih lemah dan ditahan dengan mudah oleh kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, pada menit kedelapan.

Persija mencoba membalas melalui aksi individu yang dilakukan oleh Bruno Matos dengan membawa bola dari tengah lapangan.

Kemudian, pemain asal Brasil ini melepas tendangan spekulasi yang masih melambung.

Victor Mansaray kembali mengancam Persija saat melepas sundulan yang membentur tiang, bola kemudian disambar Nguyen Tien Linh.

Namun, sepakan lemah dan bisa diamankan Steven Paulle.

Seolah tak mau kalah, Persija juga punya peluang emas yang membentur tiang lewat sontekan Bruno Matos saat menyambut umpan cut-back dari Rohit Chand pada menit ke-21.

Setelah berkali-kali mengancam, Becamex akhirnya bisa membobol gawang Persija lewat tendangan keras kapten mereka, Nguyen Anh Duc pada menit ke-38.

Lalu, skor berubah jadi 1-0, Becamex mengungguli Persija.

Nguyen Anh Duc berhasil memenangi duel atas Ismed Sofyan saat menyambut umpan silang, bola berhasil didapatkannya dan melepas tendangan yang merobek jala Macan Kemayoran.

Pasukan Ivan Kolev membuang dua kesempatan emas di pengujung babak pertama lewat Bambang Pamungkas dan Bruno Matos.

Tendangan Bepe, sapaan Bambang, mampu ditepis kiper Bui Tan Truong, sedangkan tendangan Bruno Matos melambung tinggi.

Kemudian lewat proses serangan balik, Becamex menambah keunggulannya melalui gol indah yang dicetak oleh To Van Vu.

Skor jadi 2-0 untuk Becamex atas Persija dan menutup babak pertama.

Di babak kedua, penderitaan Persija tampaknya belum akan berakhir.

Becamex pun menghukum kelalaian Bruno Matos saat menerima bola dari rekannya, bola direbut Nguyen Trong Huy lalu memberikannya ke Wander Luiz.

Pemain pengganti asal Brasil itu kemudian berhasil menambah keunggulan timnya menjadi 3-0 pada menit ke-51.

Bruno Matos memperkecil ketertinggalan timnya menjadi 1-3 melalui aksi individunya membawa bola dari tengah lapangan.

Pemain bernomor punggung 10 itu menunjukkan kebolehannya setelah menerima sodoran dari Rohit Chand pada menit ke-71.

Tak ada lagi gol yang tercipta sampai wasit asal Jepang Minoru Tojo mengakhiri laga, skor 3-1 untuk kemenangan Becamex atas Persija.

Ivan Kolev beberkan penyebab kekalahan

Dengan kekalahan ini, Persija Jakarta harus angkat koper dan mengubur impiannya untuk melaju ke babak selanjutnya di Piala AFC 2019.

Pelatih kepala Persija Jakarta, Ivan Kolev saat ditemui selepas memimpin latihan di Mess Persija, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (28/2/2019). (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana)

Pelatih kepala Persija Jakarta, Ivan Kolev menuturkan timnya memiliki masalah besar sebelum menghadapi Becamex Binh Doung di laga ini.

Kolev menilai jadwal pertandingan padat yang dihadapi timnya membuat permainan Ismed Sofyan dan kawan-kawan tidak maksimal di lapangan.

"Dari awal kami datang ke sini niatnya untuk bisa memenangkan laga ini. Tapi, dari awal ada beberapa problem. Salah satunya tim kami kelelahan," ucap Ivan Kolev saat menghadiri jumpa pers selepas pertandingan melawan Becamex Binh Duong, Rabu (1/5/2019).

Pelatih berpaspor Bulgaria itu menilai permasalahan jadwal pertandingan berdekatan menjadi penyebab utama timnya gagal memenangkan pertandingan di laga ini.

Sebab, para pemain Persija Jakarta tidak tampil dengan kemampuan terbaiknya di atas lapangan.

"Para pemain terbaik kami kelelahan. Kami tidak cukup banyak waktu untuk bisa beristirahat dengan baik. Ini problem besar bagi kami. Kami menjalani 5 pertandingan setiap tiga hari dan itu sangat sulit bagi kami," kata Kolev.

Minta Jakmania dukung Persija Jakarta

Pelatih kepala Persija Jakarta, Ivan Kolev mengakui timnya harus menjalani pertandingan sulit selama berlaga di Piala AFC 2019.

Pendukung Persija, The Jakmania (Super Ball/Feri Setiawan)

Jadwal pertandingan padat menjadi salah satu penyebab utama Persija Jakarta sulit menampilkan performa gemilang di ajang sepak bola bergengsi kedua di Asia tersebut.

Kolev turut meminta maaf kepada suporter setia Persija, The Jakmania lantaran gagal membawa tim kebanggannya melangkah ke babak selanjutnya.

Pelatih berpaspor Bulgaria itu meminta kepada suporter untuk mendukung dan tidak menghujat pemain Persija Jakarta.

"Sekali lagi ini bukan tugas mudah memainkan laga seperti itu. Saya mengerti Jakmania kecewa dengan hasil ini. Saya mengapresiasi dukungan mereka," ucap Ivan Kolev saat jumpa pers selepas pertandingan melawan Becamex Binh Duong, Rabu (1/5/2019).

Lebih lanjut, Ivan Kolev memberikan apresiasi besar tehadap Becamex Binh Duong yang mampu mengalahkan timnya di laga ini.

"Untuk Becamex saya tidak mau banyak berkomentar. Saya berharap mereka sukses di laga selanjutnya," kata pelatih yang pernah mengarsiteki Timnas Indonesia tersebut.

Dengan kekalahan ini, Persija Jakarta harus puas tertahan diperingkat ketiga klasemen Grup G Piala AFC 2019 dengan torehan 4 poin.

Akui kesulitan tak kunjung kembalinya Marko Simic

Pelatih kepala Persija Jakarta, Ivan Kolev mengakui kehilangan sosok penyerang asing Marko Simic membuat timnya sulit menciptakan gol.

Marko Simic harus absen dalam waktu lama memperkuat Persija lantaran terlibat kasus pelecehan seksual terhadap seorang wanita di dalam pesawat.

Akibatnya, pemain berpaspor Kroasia itu dilarang meninggalkan Australia hingga persidangannya usai.

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, mencetak dua gol yang membawa Persija menang 2-1 atas Mitra Kukar pada lga terakhir Liga 1 2018, Minggu (9/12/2018). Persija Jakarta pun akhirnya juara Liga 1 2018. (BOLASPORT.COM/FERI SETIAWAN)

Ivan Kolev menilai kehilangan sosok Marko Simic di lini depan membuat permainan Persija Jakarta mengalami masalah besar.

Sebab, dalam beberapa pertandingan terakhir skuat berjuluk Macan Kemayoran itu sulit menciptakan gol lantaran tidak ada ujung tombak seperti Marko Simic.

"Intinya di tim kami saat ini memang memiliki sedikit problem di lini depan penyerangan. Tidak ada sosok Simic di lini depan memang sedikit jadi masalah bagi tim ini," ucap Ivan Kolev saat jumpa pers selepas pertandingan lawan Becamex Binh Duong, Rabu (1/5/2019).

Lebih lanjut, Kolev menilai penyerang lain yang dimiliki Persija yakni Silvio Escobar, Rishadi Fauzi, dan Bambang Pamungkas belum bisa menggantikan sosok Simic di lini depan.

"Memang tidak adanya Simic di tim kita sangat berdampak terhadap permainan kami di lapangan. Apalagi dia adalah top skor kami," ujar Ivan Kolev. (Bolasport/Tribunjakarta)

Berita Terkini