Persija Jakarta

Jalani Latihan Saat Puasa, Ismed Sofyan Punya Cara Ampuh Tetap Bugar di Lapangan

Penulis: Wahyu Septiana
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan, Novri Setiawan, dan Riko Simanjuntak saat melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang Bali United di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Minggu (5/5/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Bulan suci ramadan bukan menjadi halangan bagi pemain senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan untuk tidak melakukan aktivitas olahraga.

Ismed Sofyan beserta rekan-rekannya di Persija Jakarta harus tetap menjalankan program latihan sebagai persiapan menghadapi kompetisi resmi Liga 1 2019.

Ibadah puasa yang dijalankan pemain berusia 39 tahun itu di bulan ramadhan kali ini tidak membuat semangatnya dalam berlatih berkurang.

Ismed mengatakan tetap antusias menjalankan program latihan meski dalam kondisi tengah menjalani puasa.

Pemain yang identik dengan nomor punggung 14 itu tidak menemui kendala apapun dalam mengatur kondisi fisiknya di atas lapangan.

Sebab, Ismed Sofyan sudah terbiasa melakukan program latihan dan dibarengi dengan menjalankan ibadah puasa.

"Alhamdulillah puasanya lancar. Tidak ada kendala atau masalah berarti latihan atau bertanding di bulan puasa. Karena kami sudah bertahun-tahun menjalani ini," ucap Ismed Sofyan kepada TribunJakarta, Jumat (10/5/2019).

Saat menjalani ibadah puasa, program latihan yang diberikan tim kepelatihan Persija Jakarta mengalami perubahan.

Biasanya, program latihan skuat Ibu Kota berlangsung pada sore hari tepatnya pada pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Namun, di bulan puasa ini sedikit mengalami pergeseran waktu menjalani malam hari yakni pada pukul 20.00 WIB.

Ismed menilai tim pelatih mempunyai program lain dengan memindahkan waktu latihan menjadi malam hari.

"Latihan juga tetap jalan. Di bulan puasa kita seperti biasa latihannya digeser malam hari," papar Ismed.

Di sesi latihan malam hari, pemain yang akrab disapa Bang Haji itu memastikan sangat menikmati setiap program latihan yang diberikan oleh tim pelatih Persija.

"Adaptasi juga sudah bagus. Jadi sama sekali tidak ada masalah," ujar Ismed menambahkan.

Bang haji beserta rekan-rekannya di Persija sering melakukan buka puasa bersama di bulan suci ramadan kali ini.

Jadi Mualaf, Penyerang Persija Jakarta Slivio Escobar Cerita Pengalaman Jalani Puasa

Balik ke Persija Jakarta, Marko Simic Percaya Diri Bisa Ulangi Kesuksesan di Musim Lalu

Hal itu dilakukan untuk bisa mempererta tali silaturahmi dan juga kebersamaan antar pemain di lapangan.

Lebih lanjut, Ismed menuturkan sebelum memulai latihan sering melakukan salat tarawih bersama di mess pemain.

Ibadah teraweh sengaja dilakukan bersama-sama agar kebersamaan antar pemain bisa terjalin dengan baik.

"Jadi habis tarawih baru latihan. Resepnya perbanyak ibadah kalau bulan Ramadan supaya kuat itu aja," tutur pemain kelahiran Manyak Payes, Aceh tersebut.

Berita Terkini