Tetangga Sebut Terduga Teroris Rafli Jarang Bersosialisasi dengan Warga Sekitar

Penulis: Yusuf Bachtiar
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tempat tinggal terduga teroris bernama Rafli alias EY di Kavling Barokah, nomor 12, RT07/14, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BABELAN - Tersangka terduga teroris Rafli alias Eky Yudistira (EY) tinggal mengontrak di sebuah rumah di Kavling Barokah, nomor 12, RT07/14, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Densus 88 beserta aparat kepolisian dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya kemarin, Kamis (9/5/2019) melakukan penggeledahan di rumah tersebut.

Suhadi ketua RT setempat mengatakan, Rafli alias Eky telah tinggal di Kavling Barokah sejak delapan tahun silam. Ia tingal berdua bersama istrinya bernama Dewi.

"Sekitar 8 bulan, berdua sama istrinya, belum punya anak mereka, awal menetap di sini dia lapor ke saya, kasih KTP, bayar iuran kebersihan rutin normal-normal aja," kata Suhadi Jumat (10/5/2019).

Dia menjelaskan, aktivitas Eky sejauh yang dia tahu memang jarang berada di rumah. Setiap hari kata dia, tersangka terduga teroris itu beraktivitas di luar rumah dan baru pulang malam hari sekitar pukul 22.00 WIB.

"Berangkat siang pulang diperkirakan jam 10 malam, ngakunya pedagang, bisnis dagangnya apa kita tidak mengetahui," jelas dia.

Selama delapan bulan tinggal di wilayah RT 07, Eky termasuk warga yang tidak aktif mengikuti kegiatan warga atau terbilang sulit bersosialisasi.

"Jarang bergaul, diwaktu berangkat ya berangkat pulang ya pulang, kegiatannya apa kita tidak mengetahui weekend kadang juga enggak pulang ya, istrinya juga sama jarang keluar di rumah aja atau ikut suaminya," jelas dia.

Sementara itu, Rahman tetangga depan rumah Eky mengaku tidak kenal lebih jauh soal tetangganya itu. Sebab, selama delapan bulan tinggal, Eky dan istrinya tidak pernah bergaul.

"Pas ketemu sih say hello, saya pernah pancing dia saya undang untuk menghadiri aqiqah anak saya aja, katanya 'iya nanti pak', trus pas sorenya dia bilang 'saya gak bisa datang, mau ngantar istri pak'. di masyarakat enggak pernah ngumpul, sosialisasi sangat kurang," kata Rahman.

5 Fakta Penggeledahan Wanky Cell dan Rumah Terduga Teroris Rafli di Bekasi

Polisi Temukan Pin ISIS di Rumah Terduga Teroris Rafli di Bekasi

Sebelumnya, Densus 88 menangkap dua terduga teroris pemilik bom pipa yang ditemukan di toko handphone bernama Wanky Cell di Jln Muchtar Tabrabi, Bekasi Utara, Jawa Barat, pada Rabu (9/5/2019) kemarin.

Salah satu yang tertangkap merupakan pimpinan atau amir Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi yakni Rafli alias Eky Yudistira (EY). Sementara satu terduga teroris lainnya yakni YM.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan keduanya bekerjasama dengan jaringan JAD Lampung.

"Dari pengembangan tersebut tadi malam ditangkap dua pelaku. Ini jaringannya berbeda tapi memiliki koneksi yang sangat kuat dengan kelompok JAD Indonesia," ujar Dedi di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).

EY ditangkap di SPBU Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Rabu (18/5/2019) pukul 13.48 WIB.

Sementara YM diamankan di hari yang sama namun pada lokasi berbeda yakni kontrakan kawasan Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi.

Berita Terkini