Lintasan KA Pisangan Lama dan Cakung Resmi Ditutup

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana penutupan perlintasan KA JPL 52 Pisangan Lama, Jumat (10/5/2019) malam sampai Sabtu (11/5/2019)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Sebanyak 100 personil gabungan bantu lakukan penutupan di lintasan KA JPL 52 Pisangan Lama dan KA JPL 66 Penggilingan Cakung pada Jumat (10/5/2019) tengah malam.

Penutupan ini sebelumnya sudah disosialisasi sejak sebulan lalu oleh Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur karena jalur tersebut akan dilintasi oleh Double-Double Track segmen Jatinegara-Cakung.

Penutupan dilakukan mulai pukul 23.00 WIB sampai Sabtu (11/5/2019) pukul 00.30 WIB.

Ditjen Perkeretaapian Edi Nur Salam mengatakan, penutupan ini guna mengurangi timbulnya korban jiwa setelah pengoperasian DDT di lokasi tersebut.

"Kita sedang mengamankan pengguna jalan agar selamat berlalu lintas. Kita sudah ada program dan kesepakatan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta Timur. Malam ini kita mengajukan penutupan terhadap dua perlintasan di Pisangan dan di Cakung. Jadi kita uji coba selama sebulan. Nanti kita evaluasi dengan tujuan untuk keselamatan pengguna jalan dan keselamatan operasional KA," tuturnya saat ditemui saat memonitoring penutupan lintasan KA JPL 52 Pisangan Lama, Sabtu (11/5/2019).

Suasana penutupan perlintasan KA JPL 52 Pisangan Lama, Jumat (10/5/2019) malam sampai Sabtu (11/5/2019) (Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Sementara itu, menurut Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Andreas Eman, saat ini kedua jalur lintasan tersebut sudah ditutup semi permanen yang akan dilakukan ujicoba selama satu bulan.

Dirinya juga memberikan paparan soal rekayasa lalu lintasnya.

"Jadi sudah ditutup semi permanen. Untuk itu semua kendaraan yang akan ke Pasar Enjo maupun ke Pisangan itu harus melewati Jalan Raya Bekasi Timur, kemudian naik Flyover Cipinang Lontar. Jadi baik motor maupun mobil tidak ada lagi yang melintas lewat sini. Sedangkan di Cakung, dari arah Bekasi menuju Penggilingan melewati Jalan I Gusti Ngurahrai dan berputar di U-Turn Buaran, kemudian naik ke Flyover Pondok Kopi," katanya

"Untuk antisipasi kemacetan, kami sudah menyiapkan anggota dan akan memasang rambu-rambu petunjuk. Sehingga pengguna jalan tidak bingung karena sudah diberikan rambu petunjuk maupun rambu tambahan," tutupnya.

Menurut keduanya, dampak kemacetan dari imbas penutupan lintasan khususnya di KA JPL 52 Pisangan Lama, baru akan terlihat pada hari Senin. Sebab hari untuk Sabtu-Minggu bukanlah jam kerja.

Selain itu, nantinya akan ada 4 petugas dari perkeretaapian yang akan tetap berjaga di jalur lintasan tersebut. Sehingga bagi para penyebrang akan diberikan arahan.

Pengalihan Arus

Sosialisasi Hari Pertama Penutupan Perlintasan Kereta Api No 52, Jalan Pisangan Lama, Jakarta Timur. (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Sudin Perhubungan Jakarta Timur bakal menutup perlintasan sebidang Jalan Pisangan Lama pada Jumat (10/5/2019) pukul 24:00 WIB menyusul diaktifkannya jalur double-double track (DDT) segmen Jatinegara-Cakung.

Kepala Seksi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Andreas Eman mengatakan sosialisasi penutupan telah dilakukan sejak awal April saat ujicoba DDT dilakukan.

Lantaran ditutup, mulai lusa Eman menuturkan pengguna jalan harus mengambil rute lain yang disiapkan Sudin Perhubungan Jakarta Timur.

"Dari Jalan Pisangan Lama Barat menuju Jalan I Gusti Ngurah Rain akan dialihkan ke Jalan Pisangan Lama Selatan, berlanjut ke Jalan Pisangan Lama Timur ke Jalan Bekasi Timur Raya," kata Eman di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (9/5/2019).

Selanjutnya pengguna jalan harus berputar balik, naik Fly Over hingga berputar di depan Kantor Imigrasi Klas I Jakarta Timur.

Arus lalu lintas dari Jalan I Gusti Ngurah Rai atau dari Stasiun Jatinegara ke Jalan Pisangan Lama akan dialihkan menuju putaran Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Kemudian pengguna jalan harus berputar lagi di Jalan Kebon Sereh Barat lalu berbelok kiri ke Jalan Pisangan lama Raya.

"Hal ini kami lakukan untuk menjaga keselamatan para pengendara karena meningkatnya perjalanan kereta api setelah DDT dioperasikan," ujarnya.

Selain perlintasan sebidang di Jalan Pisangan Lama, diaktifkannya DDT juga membuat perlintasan sebidang dekat Stasiun Cakung ditutup.

Eman menyebut Sudin Perhubungan Jakarta Timur akan menempatkan sejumlah personel dan rambu guna membantu pengguna jalan.

Pro Kontra

Penutupan sebidang perlintasan KA Nomor 52, Pisangan Lama sehubungan dengan jalur tersebut akan menjadi Double Double Track (DDA) lintas Jatinegara-Cakung. (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Penutupan Perlintasan Sebidang Kereta Api Nomor 52 di Pisangan Lama dan Perlintasan Kereta Api Nomor 66 di Jalan Stasiun Cakung, menimbulkan pro dan kontra.

Penutupan ini sehubung akan diberlakukannya Double Double Track (DDT) lintas Manggarai-Cikarang.

Untuk itu, Kepala Seksi Lalu Lintas Sudin Jakarta Timur, Andreas Eman sudah melakukan sosialisasi penutupan perlintasan sejak awal bulan April.

Meskipun sudah dilakukan sosialisasi, hal ini menimbulkan pro dan kontra baik dari warga sekitar lokasi maupun pengguna kendaraan yang melintasi jalur tersebut.

Rudi, Supir Angkot 02 mengaku mendukung penutupan di Perlintasan KA Nomor 52, Pisangan lama namun tetap mengeluhkan akses memutar yang jauh.

"Setuju kalau perlintasan di tutup, karena untuk mengurangi bahaya akibat rel kereta ganda yang nanti bakalan beroprasi. Tapi resikonya saya memutar jadi lebih jauh. Jadi harus ke Cipinang Lontar. Ibaratnya resiko juga. Apalagi saya supir angkot yang memang aksesnya tiap hari lewat sini. Jadi lebih terasa kalau harus memutar jauh," katanya, Selasa (9/4/2019).

Revan, penjual burung di sekitar lokasi perlintasan KA Nomor 52, Pisangan Lama mendukung penutupan sebidang tersebut.

"Biasanya di depan sini itu macet, kalau nanti di tutup saya setuju. Kan selama untuk mengurai kemacetan jadi saya setuju. Kalau harus memutar itu sudah resiko. Jadi di nikmati sajalah kalau memang jalurnya nanti jadi lebih jauh," ungkapnya.

Nur, pengendara motor yang melewati Jalur Perlintasan KA Cakung juga mengatakan hal senada dengan Rudy dan Revan.

Perlintasan Sebidang Pisangan Lama Bakal Ditutup Permanen Besok Malam, Ini Pengalihan Arusnya

Mulai Minggu Depan, Mikrolet M02 Bisa Melintas di Pisangan Lama 2

Setelah Perlintasan Sebidang KA di Pisangan Lama, Bakal Ada JPO untuk Akses Warga

Pro Kontra Penutupan Perlintasan Sebidang KA di Pisangan Lama dan Cakung

Warga Pisangan Laksanakan Salat Gaib untuk Korban Kecelakaan di Tanjakan Emen

Ia mengikuti aturan namun tetap mengeluhkan alternatif jalan yang terlalu jauh.

"Kalau di bilang setuju ya setuju. Tapi tidak enaknya saya putar jalan jadi jauh. Kalau di sini di tutup, berarti jadi harus jalan dulu sampai di lampu merah yang Stasiun Buaran," jelasnya.

Rencananya, pada Jumat ini (12/4/2019) DDT segmen Jatinegara-Cakung lintas Manggrai-Cikarang akan mulai di uji coba.

Berita Terkini