Pilpres 2019

KawalPemilu Umumkan Hasil Real Count Pilpres 2019, Selisih Suara Jokowi dan Prabowo 14,8 Juta

Penulis: Ilusi
Editor: Ilusi Insiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden Joko Widodo dan capres Prabowo Subianto.

TRIBUNJAKARTA.COM - Situs KawalPemilu telah mengumumkan hasil Real Count Pilpres 2019.

Melansir dari keterangan terulis KawalPemilu, Rabu 22 Mei 2019 KawalPemilu – Jaga Suara 2019 telah menginput data lebih dari 1,7 juta foto, baik C1 plano yang diunggah publik, C1 plano dan salinan dari Bawaslu, C1 salinan dari kantor-kantor kelurahan, maupun hasil scan salinan C1 dari KPU.

KawalPemilu mengumumkan hasil Real Count dari perolehan suara 78.610.984 atau 55,21% untuk pasangan Jokowi-Maruf Amin dan 63.770.487 alias 44,79% untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hasil tersebut konsisten dengan berbagai lembaga hitung cepat, Situng KPU maupun hadil penetapan KPU melalui rekapitulasi manual berjenjang.

Berikut adalah tabel Perolehan Suara Pilpres 2019

Penetapan KPU

Jokowi-Maruf Amin 85.607.362 (55,50%)

Prabowo-Sandiaga Uno 68.650.239 (44,50%)

Total suara sah: 154.257.601

Data TPS terproses: 100%

Situng KPU per 22 Mei pukul 11:45 WIB

Jokowi-Maruf Amin 79.467.642 (55,39%)

Prabowo-Sandiaga Uno 63.996.216(44,61%)

Total suara sah: 143.463.858

Data TPS terproses: 93,52%

KawalPemilu – Jaga Suara 2019 per 22 Mei pukul 11:45 WIB

Jokowi-Maruf Amin 78.610.984 (55,21%)

Prabowo-Sandiaga Uno 63.770.487 (44,79%)

Total suara sah: 142.121.083 (-260.388)

Data TPS terproses: 92,90%

Tabulasi KawalPemili sesuai dengan data yang terlihat pada form C1 yg diterima sehingga ada selisih total suara sah

Penggagas KawalPemilu.org Ainun Najib menyampaikan, perolehan suara tersebut berasal dari 92,90% TPS dengan selisih Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno hampir 15 Juta suara.

"Perolehan suara yang sudah terhitung berasal dari 92,90% TPS, dengan perbedaan jumlah suara hampir 15 juta antara Paslon 01 dan Paslon 02. Penghitungan suara di situs kami sudah sampai di titik dimana menghitung suara sampai 100% tidak akan mengubah hasil akhir Pilpres 2019," kata Ainun Najib.

Satu di antara endiri dan peneliti senior Netgrit Hadar Nafis Gumay menuturkan hasil tersebut mendapatkan dukungan lebih dari 40.000 relawan dan 700 moderator data yang tersebar di Indonesia dan berbagai negara.

"Dengan didukung lebih dari 40.000 relawan dan 700 moderator data yang tersebar di Indonesia dan berbagai negara," ucap Hadar Nafis Gumay.

"Selama 4 minggu lebih kami memproses foto C1 plano 44.156 Lembar 1 dan dan 166.666 Lembar 2 dari publik serta Bawaslu; lalu membandingkan angkanya dengan 744.217 salinan C1 Lembar 1 dan dan 759.750 Lembar 2 yang mayoritas didapatkan dari Situng KPU," tambahnya.

Ainun Najib lantas menambahkan bahwa dirinya beserta tim KawalPemilu senang melihat antusiasme publik dalam berpartisipasi.

"Ajakan ke publik untuk meng-upload foto C1 plano dari TPS masing-masing belum pernah dicoba sebelumnya dalam skala nasional, dan kami senang melihat antusiasme publik untuk berpartisipasi cukup besar," imbuh Ainun Najib.

"Untuk itu, kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada segenap relawan yang meluangkan waktunya untuk meng-upload foto, mendigitisasi data, sampai membandingkan data yang diperoleh dengan angka di Situng KPU sehingga perbedaan dapat dilaporkan ke KPU untuk ditindaklanjuti," lanjutnya.

Saat ini Tim KawalPemilumasih meneruskan digitisasi data dan verifikasi laporan kesalahan untuk memastikan semua laporan dan upload yang masuk tervalidasi.

Kesempatan untuk upload foto C1 plano atau C1 salinan dari kantor kelurahan ke situs upload.kawalpemilu.org juga masih terbuka bagi publik, untuk melengkapi TPS-TPS yang datanya belum ada.

"Penghargaan setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada para penyelenggara pemilu yang menyelesaikan tugas dengan dedikasi tinggi, dan menetapkan hasil Pemilu dalam jangka waktu yang tersedia," ujar Hadar Nafis Gumay.

Berita Terkini