Polisi Ungkap Motif Suami Cekik Istri hingga Tewas di Depan Anak, Begini Kronologisnya

Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad Vita Furi Ermandani (32) saat dibawa ke kamar mayat RSUD Ibnu Sina, Minggu (26/5/2019). Perempuan ini tewas dicekik suaminya sendiri, seorang satpam bank BUMN di Gresik

TRIBUNJAKARTA.COM- Tujuh kronologi perselingkuhan di facebook terbongkar setelah seorang suami menyerahkan diri ke kantor polisi akibat tindak pembunuhan.

Pembunuhan yang dilakukan tersebut dilakukan dengan cara suami mencekik istri di depan anak-anak mereka.

Akibat tindakan pria bernama Lutfi Dwi Hariyanto (33) tersebut wanita bernama Fisa Wuri Ermadani (32) tewas di lokasi kejadian.

Kemarahan Lutfi Dwi Hariyanto pada Fisa Wuri Ermadani berawal dari perselingkuhan suaminya yang terbongkar.

Selama bertahun-tahun Lutfi Dwi Hariyanto memiliki wanita idaman lain (WIL) yang disembunyikannya selama ini dari istri sendiri, Fisa Wuri Ermadani.

Terbongkarnya asmara terlarang itu berakibat fatal, Fisa tewas ditangan suaminya sendiri.

Pembunuhan tersebut baru diketahui oleh tetangga dan keluarga korban lapor ke polisi.

Lutfi juga menyerahkan diri ke polisi didampingi oleh sejumlah kerabatnya.

Kanit Reskrim Polsek Driyorejo, Ipda Joko Supriyanto mengatakan motif pelaku mencekik istri karena kesal dengan sikap istrinya yang marah berlebihan.

“Tersangka mengakui sendiri telah menghabisi nyawa istrinya sendiri dengan cara dicekik,” ujarnya, Senin (27/5/2019).

Berikut ini 7 kronologi perselingkuhan di facebook yang berujung suami cekik istri hingga tewas:

1. Berawal dari perselingkuhan di facebook

Ilustrasi Facebook mobile(FB) ()

Lanjut Joko, berdasarkan keterangan Rizki, adik korban, mengetahui ada wanita lain di balik rumah tangga kakak kandungnya itu.

Dia sempat mengetahui bahwa ada perempuan yang mengirim pesan melalui media sosial Facebook.

Isinya, mencari tahu siapa Lutfi sebenarnya.

"Saat itu tidak saya respon,” ucap Joko menirukan Rizki.

2. Wanita simpanan berasal dari Bandung

Kepada petugas Rizki juga mengakui pernah melihat foto berdua antara Lutfi dengan perempuan tersebut.

Wanita simpanan tersebut diduga berasal Bandung itu.

Disinyalir mereka berdua sudah menjalih hubungan sekitar dua tahun lebih.

"Itu semua keterangan sementara dari adik korban, saat ini sedang kami periksa lebih dalam," tutupnya.

Selain adik korban, Joko akan menghadirkan anak pertama korban bersama kakak kandung Lutfi dan atasan di mana pelaku bekerja.

"Barang bukti sepeda motor di tempat pelaku bekerja juga akan kita ambil," terangnya.

Kasus pembunuhan bermotif asmara itu benar-benar menggegerkan masyarakat Desa Tanjungan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur pada Minggu (26/7/2019) malam.

Warga berdatangan ingin melihat dari dekat kondisi korban yang masih di dalam rumah.

Korban ditemukan meninggal dengan kondisi terlentang di atas kasur di dalam kamar dengan kondisi memar di bagian leher.

3. Istri mendatangi kantor suami

Terpisah, Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro saat ditemui di kamar mayat, menjelaskan pertengkaran terjadi sehari sebelum korban ditemukan meninggal.

Pada Sabtu (25/5/2019) malam, korban mendatangi tempat bekerja suaminya di salah satu bank swasta di Surabaya.

Di sana mereka bertengkar usai tersangka ketahuan sedang telepon wanita lain.

4. Istri marah besar

Mereka terus bertengkar hebat, hingga korban meminta teman-teman suaminya yang bekerja sebagai penjaga keamanan agar suaminya segera dipecat dari tempat kerjanya.

Bahkan, korban sampai menginap ditempat pelaku bekerja.

Pada Minggu (26/5/2019) pukul 03.00 WIB, korban masih menelpon seseorang agar suaminya dikeluarkan dari tempatnya bekerja.

Sebelum pulang, korban sempat merusak motor suaminya yang tengah parkir.

Pukul 07.00 WIB ibu dua anak itu kembali ke rumahnya.

5. Suami minta maaf

Tidak berselang lama, suaminya pulang dan mendapati korban sudah tertidur.

Tersangka berusaha meminta maaf atas perbuatannya kepada istrinya itu, namun ditolak mentah-mentah.

Sekitar pukul 13.00 WIB, sang istri mandi, dan tersangka kembali meminta maaf namun tetap saja ditolak.

Lupakan Masa Lalu, Robet Alberts Siap Patahkan Kutukan Persib di Kandang Semen Padang

Persija Jakarta Laporkan Wasit Yudi Nurcahya yang Memimpin Pertandingan Vs PSIS Semarang

Persib Kantongi Kekuatan Semen Padang, Siap Patahkan Kutukan Tidak Pernah Menang Sejak 2011

6. Penolakan kasar oleh istri

Penolakan istrinya yang kasar membuat keduanya kembali terlibat cekcok saling melontarkan kata-kata kasar.

Saking kerasnya hingga terdengar ke warga sekitar.

Kedua anaknya pun menangis dan berusaha melerai.

Namun tak digubris, korban yang terlanjur kecewa langsung mengambil gunting dan menyerang suaminya.

"Tapi berhasil ditepis, di dada tersangka ada luka sayatan gunting," ujar Wahyu.

7. Suami mencekik istrinya

Korban pun langsung masuk ke dalam kamar dan membuka lemari lalu menggunting baju kerja suaminya itu.

"Suaminya terus minta maaf. Tapi dibalas dengan tendangan. Suaminya langsung melakukan perlawanan dan mencekik istrinya di atas kasur, anaknya bilang 'sudah pa, sudah pa kasihan mama' di dalam kamar,” imbuh Alumnus Akpol 1998 tersebut.

Selama 15 menit mencekik istri dan menutup wajahnya dengan bantal, korban pun tewas dengan luka memar.

Kedua anaknya hanya bisa menangis melihat ibunya tidak lagi bersuara minta tolong.

Mengetahui istrinya tidak berdaya, Lutfi langsung membawa kedua anaknya itu ke rumah saudaranya di Kecamatan Sepanjang, Sidoarjo.

Sekitar pukul 17.15 WIB Lutfi kembali ke Gresik dan menyerahkan diri ke Polsek Driyorejo bersama kerabatnya.

Petugas langsung memeriksa Lutfi dan melakukan rekonstruksi awal di rumahnya.

Petugas mengamankan dua handphone yang rusak usai dibanting.

"Tersangka kita jerat dengan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," tegasnya. (Sarah Elnyora)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul 7 Kronologi Perselingkuhan di Facebook, Polisi Ungkap Motif Suami Cekik Istri & Tewas di Depan Anak

Berita Terkini