Pergerakan Penumpang Mudik dan Arus Balik Menggunakan Bus di Tangerang Merosot Drastis

Penulis: Ega Alfreda
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pergerakan penumpang mudik Lebaran di Terminal Poris Plawad Tangerang yang sudah mulai menurun, Kamis (13/6/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pergerakan bus dan penumpang di Terminal Poris Plawad Tangerang menurut drastis dari periode yang sama pada Lebaran 2018.

Merosotnya pergerakan tersebut terlihat dari catatan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang soal pergerakan penumpang dan bus di Terminla Poris Plawad.

Terminal Poris Plawad Tangerang memang menjadi pusat pergerakan angkutan bus untuk mudik Lebaran setiap tahunnya.

"Terjadi penurunan untuk mudik Lebaran tahun ini," jelas Sekdis Dishub Kota Tangerang, Wahyudi kepada TribunJakarta.com, Kamis (13/6/2019).

Walau pada hari ini, pergerakan penumpang dan kedatangan bus dari luar daerah terus bergerak, namun jumlahnya tidak sebanyak pada tahun 2018.

Dari data yang berhasil dihimpun jumlah pemudik berangkat dari Terminal Poris Plawad sejak 29 Mei hingga 12 Juni 2019 mencapai 22.895 orang.

"Untuk penumpang yang datang melalui terminal Poris Plawad ada 5.587. Perhitungan sejak 7 Juni sampai 12 Juni," jelas Wahyudi.

Sedangkan untuk pergerakan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) di Terminal Poris Plawad juga mengalami penurunan yang drastis.

Pada H+3 Lebaran 2019, bus AKAP yang berangkat ke luar daerah dari Terminal Poris Plawad berjumlah 129 bus dan angka tersebut turun hingga 54 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Keluarga Merasakan Hal yang Berbeda saat Lebaran 2019 Tanpa Kehadiran Reyhan

Untuk bus AKAP yang datang dari daerah lain ke Terminal Poris Plawad pun mengalami penurunan sebanyak 67 persen dibandingkan periode yang sama sebanyak 86 bus.

"Untuk data baru sampai hari itu saja, belum dikaji lagi yang terbaru," kata Wahyudi.

Sementara untuk kedatangan penumpang dari daerah lain pada H+3 Lebaran mencapai 596 orang yang juga mengalami penurunan sebanyak 84 persen dibandingkan periode yang sama.

Sama halnya dengan keberangkatan yang menurun hingga 92 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang, untuk tahun ini hanya berjumlah 285 orang.

Hingga saat ini, Wahyudi belum bisa memastikan penyebab utama penurunan yang siginifikan di pergerakan arus mudik di Terminal Poris Plawad.

"Analisisnya belum dirapatkan, karena masih ada pergerakan balik masih kami data," ujarnya.

Berita Terkini