Pileg 2019

Mengapa Puan Maharani Maju Jadi Caleg Saat Berstatus Sebagai Menteri? Ini Penjelasannya

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puan Maharani

TRIBUNJAKARTA.COM - Inilah penjelasan mengapa Puan Maharani maju jadi Caleg saat berstatus sebagai menteri di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla.

Puan Maharani yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu diketahui mencalonkan diri sebagai caleg di di daerah pemilihan Jawa Tengah V (Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali).

Dilansir TribunJakarta.com dari Kompas.com, Puan Maharani meraih suara tertinggi di dapil Jawa Tengah V.

Putri Megawati Sukarnoputri itu mendapatkan suara mencapai 404.034.

Puan Maharani maju melalui PDI Perjuangan bersama Aria Bima yang mendapatkan 123.259 suara.

Terkejutnya Najwa Shihab Dengar Gibran Rakabuming Ungkap Putranya Jatuh: Ya Allah Jan Ethes

Hakim MK Ingatkan Said Didu Soal Statusnya saat Bersaksi, Yusril Bilang Begini & Pilih Tak Bertanya

Dengan peraihan suara begitu banyak, Puan Maharani bahkan diisukan akan menjadi ketua DPR RI.

Apalagi setelah partainya PDI Perjuangan berhasil memenangkan Pileg 2019.

Puan Maharani juga dinilai yang paling berpeluang menjadi ketua DPR RI.

Follow Juga:

Selain karena partainya memenangkan Pileg, Puan Maharani yang juga caleg DPR RI Dapil V Jawa Tengah yang mencakup Solo, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali memperoleh suara terbanyak di Pemilu 2019 yakni 420 ribu suara.

Meski demikian, Puan Maharani mengaku masih fokus pada jabatannya saat ini sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Puan Maharani Berpeluang Jadi Ketua DPR RI, Intip Harta Kekayaannya & Besaran Gaji Menteri

Puan Maharani Berpeluang Jadi Ketua DPR, Ternyata Sang Suami Pengusaha Hebat di Indonesia

Selain itu, ia juga masih menunggu pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil pemilu legislatif 2019.

"Saya masih fokus jadi Menko PMK sampai akhir masa jabatan dan saat ini kan kita masih menunggu hasil real count suara pada tanggal 22 Mei. Jadi masih fokus pada hal tersebut," ucap Puan Maharani dilansir dari Kompas.com.

Puan Maharani menuturkan, sesuai undang-undang, kursi Ketua DPR memang akan menjadi milik PDI-P sebagai pemenang pemilu.

Namun, siapa yang ditempatkan di posisi tersebut adalah sepenuhnya kewenangan parpol.

Lalu mengapa Puan Maharani maju menjadi caleg saat masih berperan sebagai menteri?

Sebelum Lengser Jadi Presiden di Mei 1998, Soeharto Telah Siapkan Penggantinya: Kenapa Ribut-ribut?

Kebahagiaan Istri Ridwan Kamil Dibonceng Naik Sepeda dengan Putranya: Dia Anti Mainstream

Raffi Ahmad Bikin Prank Mau Nikah Lagi, Mama Amy Sontak Ingin Pingsan Sampai Nangis

Dilansir TribunJakarta.com dari kanal YouTube Q & A Metro Tv pada Kamis (20/6), Puan Maharani mengungkap alasannya.

Puan Maharani menuturkan, saat ini ia masih harus menjalankan tugasnya sebagai Menko PMK sampai Oktober 2019.

Puan Maharani (YouTube Q&A METRO TV)

Jabatannya sebagai Menko PMK dikatakan Puan Maharani akan berakhir sekita 20 Oktober mendatang setelah sebelumnya ada pelantikan anggota DPR RI terpilih.

"Pelantikan DPR pun sekitar 1 Oktober kalau nanti suaranya cukup di kursi dapil yang saya tempati.

Artinya 1 Oktober terlebih dahulu dilantik terus pensiun menteri 20 Oktober karena ada pelantikan Presiden RI," tutur Puan Maharani.

Lowongan Kerja Lembaga KPPU untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat Lengkap & Gaji yang Didapatkan

Cerita Alika Islamadina Makeover Seru di Style Me Now, Intip Gaya Berbusana Favoritnya

Mengenal Arief Hidayat, Hakim MK Bentak dan Usir BW di Sidang Sengketa Pilpres 2019

Puan Maharani mengungkapkan, dirinya memilih jadi caleg saat masih berperan sebagai menteri karena tak ada hal yang melarangnya.

"Tak ada hal yang melarang seorang menteri boleh menjadi caleg atau tidak," ucap Puan Maharani.

Meski maju menjadi caleg saat berperan sebagai menteri, lanjut Puan Maharani, ia tak memakai waktu di luar cuti untuk berkampanye.

"Jangan sampai kemudian menggunakan waktu diluar cuti untuk kampanye, Insya Allah saya sudah lakukan dan penugasan partai sebagai peraup suara di Jateng," ungkap Puan Maharani.

Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 Segera Dimulai, Intip Panduan Daftar Lengkap & Syaratnya

Panduan Lengkap Pendaftaran SIMAK UI 2019, Universitas Indonesia Tegaskan Biaya Kuliah Tak Mahal!

Puan Maharani menyatakan, berbagai hal tersebut dilakukannya saat maju menjadi caleg meski berstatus sebagai menteri.

"Bagaimana nantinya kita lihat lagi sampai Oktober karena saya masih jadi Menko PMK," aku Puan Maharani. (TribunJakarta/Kurniawati Hasjanah)

Ini videonya:

Berita Terkini