PPDB 2019

Salah Informasi, Puluhan Orang Tua Murid Antre di SMPN 255 Jakarta Sejak Pukul 04.00 WIB

Penulis: Bima Putra
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang tua murid yang mendaftarkan anaknya di SMPN 255 Jakarta, Senin (24/6/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Antusiasme orang tua mendaftarkan anaknya pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019 membuat sejumlah orang tua mudah percaya informasi yang salah.

Satu di antaranya informasi bahwa orang tua yang lebih awal mendaftarkan anaknya pasti diterima di sekolah pilihan yang mereka dambakan.

Kepala Sekolah SMPN 255 Jakarta Kwatrin Askarini mengatakan di hari pertama pendaftaran jalur zonasi umum puluhan orang tua sudah antre sejak pukul 04.00 WIB tadi.

"Sudah ada yang datang dari jam empat pagi, tadi ada sekitar 20 orang tua. Mereka datang pagi karena dapat informasi kalau yang daftar lebih awal pasti diterima, padahal enggak," kata Kwatrin di SMPN 255 Jakarta, Senin (24/6/2019).

Ketika Kwatrin tiba sekira pukul 05.30 WIB, puluhan orang tua murid itu langsung berebut mengklaim bahwa mereka lebih dulu tiba dibanding yang lain.

Nahas mereka harus menelan pahit setelah Kwatrin menjelaskan bahwa waktu kedatangan tak menentukan anak mereka bakal diterima atau tidak.

Hari Pertama Pendaftaran PPDB 2019 Jalur Zonasi di SMA 2 Jakarta Berjalan Tertib

"Jadi mereka bilang 'Bu saya lebih dulu datang, bu saya duluan datang'. Saya bilang enggak begitu caranya, saya jelaskan prosedurnya. Akhirnya mereka mengerti," ujarnya.

Merujuk pengalamannya menangani PPDB tahun lalu, Kwatrin menyebut tak ada kasus orang tua datang ke sekolah sebelum matahari tampak.

Dia berharap orang tua murid tak asal percaya informasi terkait PPDB yang diterima, terlebih bila informasi tak berasal dari pihak sekolah atau Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Kalau orang tua mau mendapat informasi yang valid sebaiknya langsung bertanya kepada pihak sekolah. Kita melayani kok kalau ada orang tua yang ingin bertanya," tuturnya.

Berita Terkini