Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Keluarga (KK) masih menjadi kendala orangtua siswa mendaftarkan sekolah anaknya.
Tercatat, ratusan orangtua siswa Menyerbu Suku Dinas wilayah I dan II Kota Administrasi Jakarta Utara di SMAN 13 Jakarta.
Mayoritas keluhannya perihal tidak aktifnya NIK, bahkan ada yang nomornya sama, namun nama identitas pemilik berbeda dan lain sebagainya.
Salah satu orangtua yang menyambangi posko PPDB ialah Vina (31) warga Koja.
Vina hendak mendaftarkan anak ke sekolah dasar namun terkendala NIK yang belum aktif.
Ia menceritakan, kendala yang dialaminya hanyalah perihal NIK saja. Sementara persyaratan lainnya sudah lengkap.
"Saya mau daftarkan anak saya SD tapi sampai sekolah, enggak bisa katanya NIK nya belum aktif," kata dia saat ditemui, Selasa (25/6/2019).
• Dilanda Kebingungan Usai Pensiun Dini, Pegawai Ini Bakal Rindu Momen Bekerja di Giant Ekspres
• Ditabrak Motor Saat Bertugas, Sellha PPSU Viral Jalani Operasi Akibat Pendarahan Otak
• Selain Jangan Berenang, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Membuat Tato Pada Tubuh
Sebelum menyambangi posko Vina pun sebelumnya sudah menyambangi kelurahan menanyakan soal pengaktifan NIK tersebut.
"Jadi kemarin ke sekolah, lalu ke kelurahan, diberi tahu kesini, jadi Pendaftaran anak saya tertunda," terangnya.
Selain Vina, Kusmiati (40) warga Pademangan juga mengeluhkan hal yang sama.
Bahkan dirinya takut tak bisa mendaftarkan anaknya sekolah lagi pada hari ini karena serangkaian proses yang harus dilewatinya dulu.
"Tadi saya ke kelurahan, lalu disuruh kesini. Karena saya engga tahu jalan jadi agak lama. Khawatir juga tidak bisa selesai hari ini, karena sudah urus dari kemarin," keluhnya.