Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JATISAMPURNA - Peminat calon siswa yang mendaftar SMK Negeri 14 Kota Bekasi melalui proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020 hanya 25 orang.
Jumlah ini merupakan yang paling sedikit di wilayah setempat ketimbang peminat di sekolah lain.
SMK Negeri 14 Kota Bekasi yang beralamat di Jalan Pulo 1, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi baru tiga tahun berdiri.
Letaknya berbatasan antara Kota Bekasi dan Depok maupun Kabupaten Bogor.
Anis, Staf PPDB SMK Negeri 14 Kota Bekasi mengatakan, di tahun ajaran 2019/2020 ini, pihak sekolah menyediakan sebanyak 140 kursi untuk menampung siswa baru.
Jumlah itu masih jauh dari angka pendaftar PPDB yang dibuka sejak 17 - 22 Juni 2019 silam.
"Sekitar segitu (25 siswa), kemungkinan banyak yang milih sekolah ini jadi pilihan kedua atau ketiga, untuk PPDB SMK itu siswa punya tiga pilihan," kata Anis kepada wartawan saat dijumpai di SMK Negeri 14 Kota Bekasi, Rabu (26/6/2019).
• Vanessa Angel Hadapi Vonis, Dwi Andhika Tulis Pesan Mendalam: Biarkan Itu Menjadi Lukisan Indah
• Selama 2 Hari Beruntun Keruk Sungai Citarum, Tubagus Temukan Ular Sanca Kembang 3 Meter
• Tak Boleh Mudik Saat Lebaran, Ternyata Segini Rincian Gaji Asisten Rumah Tangga Nia Ramadhani
Dia menjelaskan, peminat di SMK Negeri 14 Kota Bekasi memang sedikit sejak pertama kali dibuka.
Padahal, fasilitas yang disediakan di sekolah tersebut cukup lengkap meski ruang kelas yang tersedia tidak terlampau banyak.
"Ada dua jurusan di sini, TKR (Teknik Kendaraan Ringan) sama UPW (Usaha Perjalanan Wisata), total kita punya enam ruang belajar, workshop (bengkel) dan ruang praktik untuk jurusan UPW," jelas dia.
Bila dibandingkan tahun ajaran 2018/2019, peminat di SMK Negeri 14 Kota Bekasi tahun ini lebih sedikit.
Anis mengungkapkan, ada sekitar 80 siswa yang mendaftar PPDB tahun lalu.
"Tahun lalu yang sekarang naik kelas 11 itu lebih banyak yang daftar, tapi masih lebih sedikit dari jumlah daya tampung kita, rata-rata kita buka tiga rombel (rombongan belajar), satu rombel itu 36 siswa tapi di sini kita enggak sampe segitu satu rombelnya," ungkapnya.
Adapun hasil PPDB tingkat SMA/SMK di Jawa Barat baru akan diumumkan pada, Sabtu (29/6/2019). Pihak sekolah belum mengetahui secara detail apakah jumlah siswa akan bertambah atau tetap karena seleksi pendaftaran seluruhnya berada di sistem milik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
"Kita sekolah hanya pelaksana aja, ketika siswa sudah mendaftar di sistem nanti di sana yang seleksi," jelas dia.