Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kemenangan tipis Persija Jakarta 2-1 atas Borneo FC di leg pertama babak semifinal Piala Indonesia Sabtu (29/6/2019) lalu harus dibayar mahal oleh penjaga gawang Andritany Ardhiyasa.
Penjaga gawang nomor satu di Indonesia itu mengalami cedera patah tangan setelah berbenturan dengan penyerang sayap Borneo FC, Terens Puhiri di penghujung laga babak pertama.
Alhasil, pria yang juga menjabat sebagai kapten tim Persija Jakarta itu harus digantikan oleh Shahar Ginanjar di awal babak kedua.
Dokter tim Persija Jakarta, Dr Donny Kurniawan mengatakan cedera yang dialami penjaga gawang andalannya itu cukup serius.
Andritany mengalami patah di bagian tangan kirinya sehingga membuat tim dokter mengambil tindakan cepat dengan melakukan operasi.
Operasi sengaja dilakukan oleh tim Dokter Persija agar bisa mempercepat proses penyembuhan cedera patah pada tangan kiri Andritany Ardhiyasa.
• Jadi Starter di Dua Laga Persija Jakarta, Feby Eka Putra Tak Berpuas Diri
"Andritany mengalami patah pada tangan kiri, dan akan segera dilakukan operasi jam 2 siang," ucap Dokter tim Persija Jakarta, Dr Donny Kurniawan dalam rilis yang diterima TribunJakarta, Senin (1/7/2019).
Setelah melewati proses operasi, Andritany Ardhiyasa diperkirakan bisa kembali berlaga bersama Persija Jakarta dua bulan ke depan.
"Kemungkinan Andritany akan beristirahat dan menjalani terapi selama 2 bulan ke depan,” ujar pria yang akrab disapa Docbro tersebut.
Akibat cedera yang didapat, Andritany harus absen dalam beberapa pertandingan terdekat yang dihadapi Persija Jakarta yakni berhadapan dengan PSS Sleman (3/7/2019), Borneo FC (6/7/2019), Persib Bandung (10/7/2019), TIRA Persikabo (15/7/2019), dan Semen Padang (20/7/2019).