Persija Jakarta

Persija vs Persib Digelar di SUGBK, Tak Ada Layar Lebar Hingga Larangan Sweeping Suporter

Penulis: MuhammadZulfikar
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koreografi pendukung Persija Jakarta atau The Jakmania dalam pertandingan kelima Grup H Piala AFC 2018 melawan Johor Darul Takzim di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/4/2018). KOMPAS.COM/GARRY ANDREW LOTULUNG

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta akhirnya mendapatkan izin keamanan dari Polda Metro Jaya untuk menggelar pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019).

Pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung merupakan pekan kedelapan Liga 1 2019.

Kepastian izin keamanan untuk melawan Persib Bandung itu keluar setelah Persija Jakarta melakukan rapat kordinasi dengan Polda Metro Jaya, Senin (8/7/2019).

Dari hasil pertemuan itu, Polda Metro Jaya siap mengamankan jalannya pertandingan bertajuk big match tersebut.

Dalam rapat tersebut juga dihadiri oleh perwakilan PP The Jak Mania untuk bersama-sama mengamankan jalannya pertandingan.

Saat dihubungi BolaSport.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP The Jak Mania, Dicky Soemarno, memastikan laga tersebut digelar di SUGBK.

"Iya sudah fix bermain di SUGBK," kata Dicky Soemarno, Senin (8/7/2019).

Sementara itu, Kepala Bagian Operasional Polda Metro Jaya, Slamet Hadi Supraptoyo, mengatakan pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung digelar sesuai jadwal dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Pihaknya akan berusaha keras untuk mengamankan jalannya pertandingan tersebut.

"Kami akan berusaha untuk menyukseskan pertandingan tersebut bisa berjalan lancar," kata Slamet Hadi Supraptoyo.

Bisanya Persija Jakarta bermain di SUGBK tentu saja membuat The Jak Mania senang.

Sebab, terakhir kali Persija Jakarta menjamu Persib Bandung di SUGBK adalah pada musim 2014.

Tidak Ada Layar Lebar di SUGBK

Persija Jakarta akan menghadapi Persib Bandung pada pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019).

CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus menegaskan tidak ada layar lebar yang disedikan di luar SUGBK.

Ferry Paulus menyadari animo pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung sangat besar bagi The Jak Mania.

Apalagi, terakhir kali laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung digelar di SUGBK pada musim 2014.

Keputusan tidak ada layar lebar sudah dibicarakan saat manajemen Persija Jakarta saat rapat keamanan dengan Polda Metro Jaya.

Oleh karena itu, The Jak Mania yang tidak punya tiket diharapkan jangan memaksakan diri untuk datang ke SUGBK.

"Untuk layar lebar, saya pastikan tidak ada," ucap Ferry Paulus di Kantor Persija Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2019).

"Jadi kalau tidak ada tiket, saya minta jangan hadir ke SUGBK."

"Saya harap pertandingan melawan Persib Bandung bisa berjalan dengan baik," ucap pria yang akrab disapa FP tersebut.

Ferry Paulus juga mengatakan, pengamanan ekstra ketat akan diturunkan untuk laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung.

Setidaknya, ada sekitar 13 ribu personel keamanan yang tergabung dari kepolisian dan TNI hadir langsung ke SUGBK.

The Jak Mania yang datang sudah langsung diperiksa pada ring 4 SUGBK.

Pengamanan ketat tersebut dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dalam laga-laga sebelumnya, pengamanan kami sedikit longgar," kata Ferry Paulus.

"Sekarang tidak, karena kami akan kerahkan pengamanan mulai dari ring 4 SUGBK supaya tidak terjadi hal-hal yang kami takuti," tuturnya.

Larangan Sweeping

Ketua Umum The Jak Mania, Ferry Indrasjarief meminta kepada semua anggotanya untuk tidak melakukan sweeping saat pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung.

Persija Jakarta menjamu Persib Bandung dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019).

Pria yang akrab disapa Bung Ferry itu bertanya-tanya sweeping seperti apa yang akan dilakukan The Jak Mania.

Kata Bung Ferry, kalau sweeping dengan alasan Bahasa Sunda, itu salah.

Sebab, banyak The Jak Mania yang juga berasal dari Tanah Pasundan seperti Cikampek, Cirebon, Indramayu, Bogor, Sukabumi, Majalengka, dan lain-lain.

Lagi pula, menurut Bung Ferry, sweeping atau merazia itu merupakan kebiasaan buruk bagi suporter.

Lebih dari itu, pendukung Persib Bandung juga sudah dihimbau untuk tidak datang ke SUGBK.

"Saya imbau ke anak-anak The Jak Mania tidak usah sweeping," kata Bung Ferry di Kantor Persija Jakarta, Senin (8/7/2019).

"Jangan mentang-mentang ada orang berlogat Sunda, lalu kemudian dicurigai sebagai bobotoh."

"Di Cikampek, Indramayu, dan wilayah Jawa Barat lainnya, bisa saja mereka itu adalah pendukung Persija Jakarta," tuturnya.

"Perlu diketahui, ada ribuan orang Jawa Barat yang mendukung Persija Jakarta. Jangan sampai ada nada-nada rasialisme," ucap pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, tersebut.

Lebih lanjut, Bung Ferry mengatakan tindakan sweeping bukanlah karakter sejati The Jak Mania.

Oleh karena itu, ia berharap semua bisa tertib menaati peraturan.

"Kalau ada yang memanas-manasi di media sosial, misalnya ada pendukung Persib Bandung yang pamer bisa lolos masuk SUGBK, ya biarkan saja," kata Bung Ferry.

"Buat The Jak Mania, kita jaga bersama-sama demi Persija Jakarta dan panpel."

"Semoga Persija bisa mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang," ucap Bung Ferry mengakhiri.

Dijaga 15 Ribu Personel TNI-Polri

Pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung sudah dipastikan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019).

Untuk mengamankan jalannya pertandingan pekan kedelapan Liga 1 2019 itu, Polda Metro Jaya akan menyiapkan sekitar 15 ribu personel keamanan.

Personel keamanan tersebut tak hanya dari pihak kepolisian saja, melainkan juga TNI.

Diharapkan pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kerusuhan.

Kepala Bagian Operasional Polda Metro Jaya, Slamet Hadi Supraptoyo, mengatakan sebenarnya tidak ada petugas khusus untuk mengamankan jalannya pertandingan tersebut.

Menurutnya, ini hanya sebuah pertandingan, yang dimana kepolisian dan TNI harus bekerjasama untuk mengamankan jalannya laga Macan Kemayoran kontra Persib Bandung.

"Tidak ada personel khusus, cuma ini kan ada pertandingan dan kami harus menjaga keamanan tersebut," kata Slamet Hadi Supraptoyo di Polda Metro Jaya, Senin (8/7/2019).

Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Eks Asisten Luis Milla Sebut Laga Seperti El Clasico

Persib Bandung Dapat Angin Segar Jelang Hadapi Persija Jakarta, Ini Penjelasan Robert Alberts

Lawan Persib Bandung, Shahar Ginanjar Siap Mati-matian Jaga Gawang Persija Jakarta

Bos Persija Jakarta Rasakan Emosional Berbeda Saat Hadapi Persib Bandung di Kandang

"Total ada sekitar 15 ribu petugas keamanan yang bertugas, gabungan dari TNI dan Polri," ucap Slamet Hadi Supraptoyo menambahkan.

Lebih lanjut ia mengatakan nantinya akan ada empat ring yang harus dilewati The Jak Mania sebelum masuk ke SUGBK.

Pemeriksaan ketat pun dilakukan agar tidak ada benda-benda yang dilarang masuk ke SUGBK.

Untuk penontonnya sesuai kesepakatan hanya The Jak Mania saja yang boleh datang.

Sementara pendukung Persib Bandung diharapkan tidak boleh datang ke SUGBK.

"Tim Persib Bandung juga pakai barakuda karena itu peraturan yang harus dilaksanakan," kata Slamet Hadi Supraptoyo. (BolaSport.com)

Berita Terkini