Kabar Artis

Konten Youtubenya Di-Take Down Kominfo, Kimi Hime Nangis Ngadu ke Jokowi: Jelaskan Salahnya Dimana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kimi Hime memberikan klarifikasi terkait ancaman Kominfo.

TRIBUNJAKARTA.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) mengancam akan menurunkan konten-konten yang dianggap vulgar di akun kanal Youtuber Gaming Kimberly Khoe atau Kimi Hime.

Ancaman ini dilayangkan jika Kimi Hime tak mengindahkan surat panggilan dari Kominfo.

Pemanggilan ini disampaikan melalui surat elektronik dan direct message Instagram pada 22 Juli 2019.

"Kami meminta (Kimi Hime) untuk datang ke Kominfo. Kalau dia tidak datang dalam waktu dekat, konten yang kami nilai vulgar itu yang kami take down," kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/7/2019).

Ferdinandus Setu menjelaskan pihaknya tak memblokir akun YouTube Kimi Hime, namun hanya akan menarik dari peredaran konten Kimi Hime yang dianggap vulgar.

"Bukan akunnya (kanal Youtubenya) ya, tapi konten-konten tertentu yang akan kami take down. Kami akan siapkan," lanjut dia. Meski demikian, Kimi Hime masih diberi waktu untuk memenuhi panggilan Kominfo ini.

Lama bungkam, Kimi Hime akhirnya buka suara terkait ancaman Kominfo tersebut.

Sambil menangis Ia mengadu kepada Presiden Jokowi melalui video yang diunggahnya di YouTutbe, pada Rabu (24/7/2019).

TERPOPULER: Berawal dari Cekcok, Kriss Hatta Tonjok Wajah Antony Hillenaar hingga Hidung Patah

Megawati dan Prabowo Bertemu, Kehadiran Prananda Jadi Sorotan, Peneliti CSI: Srategi PDIP di 2014

TONTON JUGA

Mulanya Kimi Hime mengucapkan salam pembukannya kepada Jokowi dan penonton YouTube setiannya.

"Kepada yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo, saya mengucapkan selamat datang di channel saya bersama Kimi Hime. Dan juga teman-teman semuanya selamat datang di channel saya ...," kata Kimi Hime dikutip TribunJakarta.com, pada Kamis (25/7/2019).

Kimi Hime kemudian menjelaskan beberapa artikel media online yang memberitakan pemanggilan terhadapnya.

Kimi Hime mengklarifikasi terkait pernyataan yang menjadi salah satu alasan ia dilaporkan.

Prabowo Temui Megawati: Prananda Tampil di Publik, Srategi PDIP Hadapi Pemilu 2024?

Ditahan 20 Hari ke Depan, Ini Alasan Kriss Hatta Tonjok Wajah Antony Hillenaar hingga Hidung Patah

"Saya enggak tau faktanya darimana, dari APPI punya datanyaa apa gak, tapi saya bisa jelaskan," kata Kimi Hime.

"Ada screenshoot, ini statistik yng cuma bisa dibuka sama saya," tambahnya.

Dalam salah satu pemberitaan, disebutkan bahwa konten yang dibuat oleh Kimi Hime banyak disaksikan oleh anak-anak.

Menepis anggapan tersebut, Kimi Hime menunjukkan data statistik pengunjung dan penonton video di kanal YouTube-nya.

Dalam data tersebut, ditunjukkan persantase rentang usia penonton konten-konten di kanal YouTube-nya.

Jokowi Bertemu Pangeran Abu Dhabi di Istana Bogor, Kaesang Pangarep Protes Singgung Soal Sambutan

Kriss Hatta Kembali Ditangkap Polisi Padahal Baru 20 Hari Bebas, Korban: Gak Ada Kata Iba untuk Dia!

Kimi Hime menegaskan bahwa berdasarkan data statistik tersebut, pengunjung yang masih di bawah umur (rentang usia 13-17 tahun) hanyalah 16 persen.

"Total dari seluruh penonton saya yang di bawah umur yaitu 13-17 hanya sekitar 16 persen, jadi kalau misalkan penonton saya anak-anak, itu salah," jelas Kimi Hime

Kimi Hime pun menjelaskan bahwa game PUBG yang menjadi bahan utama konten YouTube-nya juga tak diperuntukkan anak di bawah umur.

Atas hal tersebut, Kimi Hime justru mengimbau orang tua untuk mengawasi kegiatan anak-anaknya dalam beraktivitas di internet.

"Dan rating game PUBG sendiri di xbox readnya 18+, PUBG mobile 17 tahun ke atas, game ini tidak diperuntukan untuk anak-anak," kata Kimi Hime.

Sule Berpesan Ini ke Nunung yang Mendekam di Penjara, Reaksi Chika Jessica & Ria Ricis Jadi Sorotan

Terpopuler: Nikita Mirzani Ucap Ini saat Ketemu Meldi di Acara TV, Feni Rose: Jangan Cari Gara-gara

Berdasar data-data tersebut, Kimi Hime menegaskan pada para orang tua yang menuding konten Youtube yang dibuatnya untuk anak-anak adalah salah

"Jadi kalau misalkan ada orang tua yang merasa konten saya itu diperuntukan untuk anak-anak tidak benar," kata Kimi Hime.

Dalam video tersebut, Kimi Hime juga mengklarifikasi kegamangan yang ada dalam beberapa konten yang diblokir.

Pihak YouTube memblokir 3 konten Kimi Hime atas permintaan Kominfo.

Adapun 3 konten yang diblokir tersebut yakni, 'Strip Challenge! Mati 1 Kali = Buka Baju! - PUBG Mobile Indonesia', 'Lagi Tegang, Eh Keluar Putih Putih!?', dan 'Keasikan Bermain, Gadis Ini Mengeluarkan Cairan Lengket - Uncensored Full HD MP4'.

Kimi Hime menjelaskan bahwa 3 video tersebut hanya diblokir di Indonesia, sehingga masih bisa diakses di luar negeri.

Ngobrol dengan Ariel Noah Bahas Pertemuan di Ultah BCL, Luna Maya Malu-malu: Lu Ga Mau Deket-deket

Bertemu Ariel Noah, Luna Maya Malu-malu Bahas Pertemuan Terakhir di Ultah BCL: Gak Mau Deket-deket

YouTuber dengan 2,2 juta subscriber itu mengakui bahwa judul video "Strip Challenge! Mati 1 Kali = Buka Baju! - PUBG Mobile Indonesia" hanyalah click bait.

"Di situ Kimi nggak ada buka baju. Jadi, strip challenge itu hanya click bait," kata Kimi Hime.

"Kimi juga nggak bilang Kimi akan buka baju yang sedang Kimi pakai atau baju yang memang ada di dalam game, kan juga nggak bilang, gitu," ucap Kimi Hime.

"Jadi, itu enggak bisa dibilang melanggar, Kimi juga tidak melakukan itu," lanjut Kimi Hime.

Kemudian, Kimi Hime juga menjelaskan ketaksaan yang ditimbulkan dari video keduanya yang diblokir oleh YouTube.

Video tersebut berjudul "Lagi Tegang, Eh Keluar Putih Putih!?".

Ditangkap Tengah Malam & Ditemukan Ganja 6,01 Gram di Apartemen, Begini Kondisi Terkini Jefri Nichol

Dikabarkan Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Instagram Jefri Nichol Banjir Komentar

Kimi Hime mengatakan bahwa dalam setiap videonya, ia menjelaskan mengenai penjudulan di description box.

"Apaan tu ada putih-putih di lantai??

Masa musuhnya sembunyi pake ghille suit warna putih di salju, curang banget!!

Yuk kita tembak aja sampe muncrat deh xD," tulis Kimi Hime sebagai deskripsi video tersebut.

Kimi Hime pun menjelaskan keterkaitan antara judul, deskripsi dan adegan pada game yang ia mainkan.

Ia mengatakan bahwa 'putih-putih' yang ia sebutkan dalam judul mengarah pada ghille suit dan salju.

Mayangsari Cium Bambang Trihatmodjo & Sebut Suami Hebat, Iis Dahlia hingga Yuni Shara Panjatkan Doa

Berseteru, Nikita Mirzani Teriak Ini Saat Ketemu Meldi di Acara TV, Feni Rose: Jangan Cari Gara-gara

"Kimi sama sekali nggak ada bilang 'putih-putih' itu apa, tapi ada di deskripsi. Kalau memang ada yang berpikir dari Kominfo bahwa ini adalah mengarah ke seksual, saya merasa bahwa memang mungkin dari pemikiran kalian aja," ujarnya.

Dan video terakhir yang diblokir yakni "Keasikan Bermain, Gadis Ini Mengeluarkan Cairan Lengket - Uncensored Full HD MP4".

Kimi Hime mengatakan bahwa 'cairan lengket' dalam video mengarah pada senjata kolagen yang digunakan dalam game tersebut.

Sama seperti video sebelumnya, Kimi Hime mengatakan bahwa semua tergantung dari pemikiran yang menyaksikan.

Dan Kimi Hime menjelaskan video tersebut merupakan endorsemen yang tentu akan merugikan dirinya jika video tersebut dihapus.

Stelah menjelaskan video-video tersebut, Kimi Hime mempertanyakan letak kesalahannya sambil menangis.

"Kalo memang saya ada melanggar undang-undang dan memang harus diproses secara hukum, ya tolong dijelaskan aja saya salahnya di mana," ujar Kimi Hime sambil menangis.

Kimi Hime merasakan adanya ketidakadilan hukum dalam penghapusan kontennya itu.

"Tapi, kalau misalkan pemerintah menghapus konten saya tanpa peraturan yang jelas cuma karena asumsi dan opini aja, tanpa ada peraturan tertulis, saya merasa bahwa ini adalah ketidakadilan.

Dan juga seharusnya keadilan itu ditegakkan dong. Karena ini kan adalah negara hukum. Indonesia adalah negara hukum.

Saya percaya di mata negara Indonesia ini, semua orang adalah sama. Jadi, nggak ada yang harus dibela kecuali yang memang tidak bersalah.

Di sini saya tidak bersalah, saya adalah korban. Konten saya yang memang tidak melanggar aturan, baik dari YouTube maupun perundang-undangan," kata Kimi Hime.

Kimi Hime kemudian menjelaskan ketidakadilan yang ia rasakan terkait penghapusan beberapa kontennya.

Ia juga menemukan adanya pernyataan yang dinilainya sebagai fitnah karena adanya kesalahpahaman dalam video berjudul "Strip Challenge! Mati 1 Kali = Buka Baju! - PUBG Mobile Indonesia".

Di akhir video, Kimi Hime meminta tolong kepada Presiden Jokowi untuk memberi tahu media agar hanya menyampaikan fakta.

"Saya juga nggak tahu harus mengadu ke mana lagi selain kepada bapak presiden yang memang saya tahu, memang peduli sama industri game, para konten creator.

Saya juga ingin generasi muda itu tahu, kalau memang melakukan itu pada batas sesuai dengan peraturan yang memang saya merasa sudah lakukan itu," pungkas Kimi Hime.

SIMAK VIDEONYA:

 

Berita Terkini