Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sekelompok pengemudi ojek online nekat merusak satu unit mobil taksi di Jalan Gajah Mada, Gambir, Jakarta Pusat malam tadi.
Aksi anarki ini disebabkan oleh aksi ugal-ugalan pengemudi taksi yang sempat menabrak sejumlah pengendara.
Kapolsek Metro Jakarta Pusat AKBP Johannes Kindangen mengatakan, peristiwa ini bermula saat sang pengemudi taksi mengendarai mobilnya dari arah Monas menuju Hayam Wuruk, Jakarta Barat.
Kemudian, saat kondisi jalan macet, tiba-tiba sang pengemudi memundurkan kendaraannya hingga menabrak mobil di belakangnya.
"Pengemudi di belakangnya kesal karena sopir taksi menabraknya dan langsung kabur, akhirnya dia langsung mengejarnya sambil meneriaki maling," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (26/7/2019).
Pengemudi taksi yang panik pun langsung menancap gas hingga menabraki beberapa pengemudi ojek online yang tengah berada di pinggir jalan menunggu penumpang.
"Awalnya mau kabur, tapi dia malah menabrak banyak ojol, marahlah mereka (pengemudi ojol)," ujarnya.
Tak sampai disitu, setelah menabrak beberapa pengemudi ojek online, sang sopir kembali berusaha kabur dengan masuk ke jalur bus Transjakarta.
"Sang sopir enggak menyerah, dia nekat masuk ke jalur busway untuk melarikan diri," kata dia.
Namun, sang sopir taksi tak berkutik setelah para pengemudi taksi online memalangi jalannya.
Para pengemudi ojek online yang sudah gelap mata pun langsung melakukan perusakan secara membabi buta sambil memaki-maki sang sopir.
"Sopir enggak luka, berhasil diselamatkan dari amukan massa. Tapi, mobilnya rusak parah," ucapnya.
• Sederet Fakta Polisi Tembak Polisi: Pelaku Terancam Hukuman Seumur Hidup, Ucapan Terakhir Korban
• Bojan Malisic dan Jupe Bisa Diturunkan Saat Persib Bandung Vs Bali United: Siap Berikan 3 Poin
• Suami Keluar Mencari Kodok, Istrinya yang Sedang Menyusui Diperkosa Tetangga
Kini, kasus kecelakaan ini sendiri dalam penanganan unit Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat.
Meski demikian, Johannes menyebut, pihaknya siap mengusut kasus perusakan yang dilakukan oleh oknum ojek online ini.
"Saat ini masih di Lantas, pihak Bluebird atau sopir sendiri belum bikin laporan soal pengerusakan," ujarnya.