Koko Ardiansyah Paskibra Kabupaten Labuhanbatu yang Dicoret Klarifikasi: Saya Cuma Cadangan

Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan Kecewa Anggota Paskibraka, Anak Yatim Berprestasi Diganti Anak Pejabat? Tanpa Seleksi

TRIBUNJAKARTA.COM- Koko Ardiansyah mendadak menjadi perbincangan di media sosial.

Ia sudah dinyatakan lolos sebagai seorang Paskibra Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Namun namanya dicoret dan diganti siswa lain.

Informasi yang beredar di media sosial Koko Ardiansyah digantikan oleh anak pejabat yang tak pernah mengikuti seleksi.

Simpati masyarakat berdatangan lantaran Koko Ardiansyah adalah anak yatim dan berasal dari kalangan ekonomi rendah.

Teranyar beredar video klarifikasi dari Koko Ardiansyah.

Ia menceritakan kronologi pencopotan namanya sebagai Paskibra Kabupaten Labuhanbatu.

Pernyataan Koko Ardiansyah;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Berikut pernyataan lengkapnya;

Saya Koko Ardiansyah ingin mengklarifikasi semua berita viral yang membuat masyarakat sudah simpati dengan saya.

Saya di situ (Paskibra Labuhanbatu) cuma sebagai cadangan.

Ada (siswa Labuhanbatu) yang dikirim ke provinsi (Paskibra Sumut) dua orang putra dan yang lolos di provinsi hanya satu orang.

Dan karena hanya satu, satu lagi balik untuk tugas (menjadi paskibra) di kabupaten.

Karena saya cadangan, nama saya lah yang digantikan oleh putra provinsi yang gagal," jelasnya.

Kepada bapak Dinas Pemuda dan Olahraga saya minta maaf untuk berita viral tersebut.

Karena saya tidak tahu kalau perwakilan kabupaten ke provinsi yang lulus hanya satu.

Saya sudah bertemu dengan Pak Kadis dan semua sudah dijelaskan.

Konferensi pers via medsos, kasus ditangani Kemenpora

Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Labuhan Batu, Nanda Azhari Rambe enggan memberikan tanggapan panjang.

Menurutnya, dia akan memberikan tanggapan melalui media sosial.

"Nanti saya akan conference langsung saja bang.

Di Medsos. Nanti tunggu saja tanggapan dari saya. Kapan waktunya, disegerakan lah. Karena kan itu sudah ditangani oleh Kemenpora," katanya.

Mengenai di mana dan kapan conference akan digelar, dia kembali menegaskannya.

"Conference-nya saya nanti yang akan buat sendiri.

Di luar kota.

Di Medan. Iya di media sosial.

Di Facebook atau Instagram. Nanti tinggal liat saja," katanya.

Berita sebelumnya . .

Melansir Surya, seorang anggota Pasukan  Pengibar  Bendera  Pusaka  (Paskibraka)  di  Labuhanbatu,  Sumatera Utara, mengaku kecewa

Diketahui, pengakuan kecewa anggota Paskibraka ini, terlontar setelah namanya tersingkir di daftar peserta lolos pengibar bendera merah putih untuk upacara 17 Agustus.

Dalam pengakuan kekecewaan anggota Paskibraka itu lantaran namanya sempat masuk dan sudah dinyatakan lolos.

Bahkan menurut pengakuan remaja tersebut, ia sempat mengukur baju dan sepatu untuk persiapan mengibarkan bendera merah putih saat Upacara 17 Agustus.

Sebuah video viral pengakuan remaja tersebut pertama kali diunggah oleh akun Yuni Rusmini di Facebook pribadinya, Selasa (13/8/2019).

Dalam unggahannya, Yuni Rusmini menuliskan permohonan agar adanya relawan, komunitas, instansi, dan jajaran berwenang untuk menindak lanjuti hal tersebut.

Remaja yang merupakan anak yatim itu diceritakan telah terpilih sebagai anggota Paskibraka di Kabupaten Labuhanbatu.

Namun, di tengah perjalanan menjadi seorang Paskibraka, remaja tersebut tiba-tiba dikeluarkan dengan alasan yang tak jelas.

Bahkan, tersiar kabar penyebab remaja dikeluarkan sebagai anggota Paskibraka Labuhanbatu, dikarenakan ada anak pejabat yang masuk tanpa melalui jalur seleksi.

Begini tulisan lengkap dari akun Yuni Rusmini:

"Kepada seluruh relawan , komunitas , instansi jajarannya yg berwenang, pemerintah dll

 

Mohon untuk merapat dan kroscek kebenarannya dan menindak lanjuti terkait info yg ada ini yg mana video penjelasannya dari anaknya dan keterangannya sbb:

ANAK YATIM ini 
Terpilih sebagai anggota Paskibraka Kabupaten Labuhanbatu, Namun ditengah jalan dikeluarkan begitu saja tanpa alsn yg jelas. Bahkan dikabarkan hanya krn ada anak pejabat yg masuk tanpa seleksi.

Padahal ANAK YATIM Berprestasi ini berharap bisa masuk Akpol Tahun depan.
#Mohon instansi dan jajarannya bila info ini bnr utk menindak lanjuti , yg mana setiap. Wni dan anak indonesia memiliki hak yg sama tanpa membedakan stts sosial, ekonomi maupun jabatan. 

Bila info ini tdk bnr, mohon klarifikasi selengkap lengkapnya kpd masyarakat Indonesia.

Yg mana dgn adanya kabar ini , jgn sampai mematahkan semangat generasi " berprestasi untuk tetap berusaha mewujudkan cita " dan impiannya demi ortu bangsa dan negara.
#yunirusmini fb
#viralkan Indonesia perlu generasi berprestasi," tulis akun tersebut.

Dalam salah satu potongan video viral yang dibagikan oleh akun Yuni Rusmini, remaja yang tidak diketahui namanya itu menceritakan lebih detail tentang kejadian tersebut.

Kronologi & 4 Fakta Penemuan Mayat Wanita dalam Karung, 5 Teman Korban Jadi Tersangka,Seorang Wanita

Pasibraka Aurellia Terkini - Polisi (Kasat Reskrim) Ungkap Fakta Baru Kematian Anggota Pasibraka

Menurut pengakuan remaja tersebut, sebelumnya namanya telah masuk ke dalam daftar anggota Paskibraka yang lolos.

Bahkan ia mengaku namanya berada di urutan 29 dalam daftar anggota Paskibraka.

Ia juga mengatakan masih sempat mengikuti pengukuran baju dan sepatu. Hal itu juga menandakan bahwa ia telah diterima sebagai anggota Paskibraka.

Namun, ketika melakukan karantina, nama remaja tersebut diketahui sudah  tidak ada dalam daftar anggota Paskibraka yang lolos.

Salah seorang pria yang bertanya dalam video tersebut menanyakan alasan remaja itu dikeluarkan hingga siapa yang menggantikan posisinya sekarang.

Namun, remaja itu tak menjawab pertanyaan tersebut dengan jelas.

Ditanya tentang kondisi yang kini tengah dialaminya, remaja tersebut mengaku kecewa.

"Ya kecewa, sedih, semua lah kak. Saya pikir kan dengan ikut itu saya dapat sertifikat. Saya nanti untuk daftar TNI, dengan adanya sertifikat itu jadi lebih gampang. Tapi sekarang karena gagal, ya mau gimana lagi, kecewa lah," jelasnya dengan mata sembap.

Remaja itu berharap, kejaidan seperti ini hanya terjadi pada dirinya saja dan jangan sampai terjadi pada orang lain. (

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul FAKTA TERBARU Pencoretan Nama Koko Ardiansyah dari Paskibra Kabupaten Labuhanbatu

Berita Terkini