Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Hari ini Sabtu 17 Agustus 2019 adalah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74.
Setiap tahunnya, warga ikut memeriahkan hari kemerdekaan dengan berbagai macam cara.
Misalnya dengan mengadakan perlombaan.
Berbagai macam perlombaan sangat akrab didengar diperayaan kemerdekaan, seperti makan kerupuk, tarik tambang, lari, balap karung, panjat pindang, dan lain-lain.
• Meriahkan HUT RI, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Ikut Lomba Makan Kerupuk Hingga Joget Balon
• Bendera Merah Putih Berhasil Dibentangkan di Dasar Laut Gili Trawangan, Intip Foto-fotonya
Di setiap perayaannya, ada saja hal yang unik yang terjadi.
Di Jawa Tengah misalnya, ada bule asal Belgia yang ikut serta memeriahkan perayaan.
Dirangkum TribunJakarta.com, berikut adalah beberapa perayaan unik masyarakat Indonesia memperingati 17 Agustus:
1. Gubernur Anies Baswedan ikut lomba tarik tambang
Rupanya, gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak mau ketinggalan ikut perlombaan.
Bersama warga RW 04, Cilandak Barat Anie Baswedan ikuti perlombaan tarik tambang.
Istrinya, Ferry Farhati dan anak bungsunya, Ismail Hakim Baswedan menyemangati di pinggir lapangan.
Tampak semangat berlomba, tim yang Anies Baswedan menang dengan perolehan 2-0 melawan Karang Taruna RW 04, Cilandak Barat.
Ternyata, Anies Baswedan setiap tahun selalu ikut perlombaan di daerah rumah tinggalnya.
2. Bendera Merah Putih terbentang di dasar laut Gili Trawangan
Hari ini, Bendera Merah Putih berhasil dibentangkan di dasar laut Pulau Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat oleh beberapa penyelam.
Setidaknya ada 10 penyelam yang membentangkan bendera Merah Putih di Gili Trawangan.
Beberapa penyelam itu berasal dari Divers Clean Action (DCA), Gili Ecotrust, dan Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (FMPL).
Kegiatan membentangkan bendera Merah Putih itu dimulai sekira pukul 13.00.
Direktur Eksekutif DCA, Swietenia Puspa Lestari mengatakan bendera Merah Putih dibentangkan di kedalaman 8 sampai 18 meter.
3. Semarak Kalimalang di Cipinang Melayu
Semarak Kalimalang diselenggarakan di Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
Semarak Kalimalang digelar sebagai perayaan HUT ke-74 RI yang jatuh pada Sabtu (17/8/2019).
Sebanyak tiga RW di Kelurahan Cipinang Melayu yakni RW 2, 3 dan 4 mengikuti berbagai macam perlombaan di sepanjang Kalimalang, tepatnya Jalan Inspeksi Kalimalang, Makasar, Jakarta Timur.
Mulai dari gebuk bantal, titian pinang, panjat pinang hingga stand kuliner dan pakaian tersedia pada Semarak Kalimalang tahun ini ini.
Lomba yang rutin diadakan tiap tahunnya selalu menarik perhatian warga sekitaran untuk berkerumun. Hal ini terlihat dari ribuan warga yang banyak berdatangan ke lokasi untuk menyaksikan keseruan dari tiap perlombaan yang ada.
4. Pasukan oranye lomba balap dayung di Banjir Kanal Timur
Pasukan oranye yang tergabung dalam UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta turut meriahkan perayaan 17 Agustus 2019.
Pada Sabtu (17/8/2019), pasukan oranye yang saban hari bertugas di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur menggelar aneka lomba di Banjir Kanal Timur.
Dari serangkaian acara, salah satu lomba yang paling heboh ialah balap dayung yang diikuti oleh pasukan oranye.
Mereka mengenakan rompi pelampung dan helm.
Follow juga:
Masing-masing tim pasukan oranye berjumlah 4 personel.
Dengan sekop ukuran besar yang disulap jadi dayung, mereka mengayuh perahu palka yang tiap hari digunakan "ngantor" sebagai armada menyusuri aliran sungai.
Selama mendayung di lintasan yang panjangnya sekitar 70 meter, tak jarang perahu masing-masing tim bertubrukan.
Kadang, pasukan oranye yang mendayung tercebur ke aliran BKT dan memancing tawa dari para penonton yang memadati bantaran BKT.
5. Bule Belgia ikut lomba tangkap lele di kubangan lumpur
Tak hanya warga lokal, warga negara asing pun senang merayakana 17 Agustus.
Seperti yang terjadi di di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Warganya membuat perlombaan menangkap lele di kubangan lumpur.
Menariknya, bule asal Belgia yang sedang berlibur ke Indonesia mengikuti lombanya.
• Pria Paruh Baya Ikut Hormat Ketika Bendera Merah Putih Dinaikkan, Alasannya Buat Petugas Terenyuh
Para bule yang masih remaja tersebut sangat antusias mengikuti lomba.
Tanpa canggung mereka berbaur dengan penduduk lokal, berebut menangkap lele diiringi canda tawa.
Lyne (24), salah seorang turis asal Belgia yang mengikuti lomba tersebut mengaku awalnya merasa aneh.
Namun, lomba tersebut dinilai sangat mengesankan, karena tidak pernah ditemukan di negaranya.
(TribunJakarta.com/ Kompas.com)