Anak Lelaki Injak Kepalanya, Sang Ibu Ucapkan Ini Sambil Terbaring Sakit: Kualat Kamu

Penulis: Y Gustaman
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy sedang menasihati Andre (21) yang tega menginjak kepala ibunya yang sedang terbaring sakit.

TRIBUNJAKARTA.COM, SURABAYA - Seorang anak laki-laki tega menginjak kepala ibunya yang terbaring sakit jantung, karena keinginannya tak dipenuhi.

Detik-detik perlakuan kasar Andre (21) terhadap ibunya terekam dalam video berdurasi 39 detik yang viral di media sosial Facebook sejak Selasa (20/8/2019).

Remaja tiga bersaudara ini emosi lantaran uang Rp 10 ribu untuk makan di luar tak dipenuhi sang ibu yang terbaring lemah dan tengah dirawat sang kakak.

• Tika Herli Janda Polisi Divonis Mati, Sewa Pembunuh Buang Mayat Ibu dan Anak dari Jembatan

• Update Kasus Mayat Gadis Dalam Karung 5 Pelaku Bercanda saat Reka Ulang, Polisi Bilang Begini

• Diputus Cinta Berujung Dendam, Video Ranjang Kekasih Daji Rahman Sebar di Instagram

• Viral Pratu Tomy Cerita Gaji dan Pacar Setia ke Panglima TNI saat Latihan Kecabangan di Baturaja

Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy mengetahui video viral tersebut dan langsung memerintahkan anak buahnya menelusuri siapa pria yang berbuat tega ke ibunya.

"Saya ajak ke kantor polisi meski ibu dan kakaknya tidak berkenan."

"Tapi tetap saya ajak untuk keterangan awal, kemudian kakaknya menyusul," ujar Rendy dilansir Surya pada Kamis (22/8/2019).

Gara-gara Ingin Makan

Sebagai bungsu, Andre dikenal di antara keluarga sebagai anak lelaki yang temperamen, mudah naik pitam ketika keinginannya tak dituruti.

Tak seperti anggapan banyak orang, Andre hanyalah remaja rumahan.

Ia tak pernah minum-minuman keras hanya sebatas suka merokok.

Di dalam video yang beredar seperti dipantau TribunJakarta.com, Kamis (22/8/2019), sang ibu yang terbaring lalu menasihati tapi putra bungsunya itu tak terima.

Sang ibu yang mengenakan switer ungu meminta Andre memahami kondisinya.

Tampak di video sang ibu terbaring, memunggungi Andre yang juga sedang rebahan.

Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy sedang menasihati Andre (21) yang tega menginjak kepala ibunya yang sedang terbaring sakit. (Dok Humas Polrestabes Surabaya)

"Orangtua kamu pukuli kenapa?" tanya sang ibu.

"Yang ngeluarin kamu ini."

"Kepala orangtua kok dipukuli"

"Kualat kamu memukuli orangtua," ucap si ibu.

Ia sudah meminta sang anak untuk memahami kondisinya, dan tak membuat sakitnya bertambah parah.

Tiba-tiba Andre terbarung lalu menginjak sekali kepala ibunya.

Tanpa berdosa ia pergi meninggalkannya begitu saja tanpa kata maaf.

Sang ibu masih terbaring dan mengucap pendek atas tindakan kasar sang anak. "Astagfirullah alazim."

• Najwa Shihab Tersentak Mendengar Pernyataan Gubernur Papua, Hingga Mengulang Ucapan Lukas Enembe

• Video Tewasnya Bandar Sabu Kampung Ambon saat Pamer Pistol, Ditembak Lantaran Lawan Polisi

• Update Kasus Mayat Gadis Dalam Karung 5 Pelaku Bercanda saat Reka Ulang, Polisi Bilang Begini

• Siapa Tukang Bangunan Dimakamkan di Samping Makam Mbah Moen? Sang Istri Kenang Keinginan Almarhum

Andre (21) hanya menunduk ketika ditanya di kantor Polsek Tegalsari Surabaya, didampingi kakaknya, setelah menginjak kepala ibunya yang sedang terbaring sakit. (Dok Humas Polrestabes Surabaya)

Novi, kakak Andre, yang sedang menemaninya ibunya pun turut bereaksi kaget, tak percaya.

Setelah video itu viral, polisi berhasil membawa Andre ke kantor Polsek Tegalsari dan dimintai keterangan.

Novi yang sedang menunggui ibunya saat itu merekam tindakan tak terpuji Andre. Novi adalah anak kedua.

Pengakuan Si Perekam

Ia terpaksa merekam perlakuan kasar Andre.

Lantaran Novi tak tahan dengan sikap emosional adiknya yang meledak-ledak dan tak bisa dinasihati.

Video itu Novi unggah di Facebook, berharap dapat masukan dari netizen bagaimana meredakan emosi sang adik.

Alih-alih mendapat tips, sikap Andre di dalam video yang Novi rekam menuai hujatan dan sumpah serapah dari netizen.

"Dia enggak menyangka sampai viral," terang Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy.

• Cemburu, Pria 55 Tahun Asal Sumatera Utara Tega Aniaya Kekasihnya: Ucapkan Ini Saat Pukul Korban

• Nangis Histeris, Bayi usia 40 Hari di Sukoharjo Terluka Parah Digigit Kera Liar dan Terseret 1 Meter

• Didepak Persija Jakarta, Manajemen Tim Tetap Tanggung Proses Penyembuhan Cedera Steven Paulle

• Prada DP Nangis Mengira Dipenjara 21 Tahun, Hakim Menegur & Suruh Jaksa Bacakan Kembali Tuntutan

Sebelum membawa Andre, polisi sempat bertanya perlakuan buruk yang diterima sang ibu dari sang anak.

Sang ibu sempat menolak jika anaknya dibawa ke polisi dan harus menjalani proses hukum.

Begitu juga dengan Novi.

Akhirnya, Kapolsek Tegalsari menjadi mediator.

Andre mengaku bersalah dan tak akan mengulangi perbuatan kasarnya terhadap sang ibu.

Andre (21) sungkem meminta maaf kepada sang ibu karena telah menginjak kepalanya. Kasus Andre selesai secara kekeluargaan. (Dok Humas Polrestabes Surabaya)

"Kemudian saya suruh buat perjanjian, yang isinya tidak akan mengulangi lagi."

"Kalau mengulagi lagi bisa masuk ranah pidana, maka kami akan proses," tegas Rendy.

Selama di kantor polisi, Andre hanya menunduk malu.

Termasuk ketika ia dihadapkan untuk meminta maaf atas perbuatannya, disaksikan Kapolsek.

Setelah dari kantor polisi dan kasus ini selesai secara kekeluargaan, Andre pulang ke rumah dan langsung sungkem, meminta maaf kepada ibunya.

Akhir kasus video viral Andre menendang kepala ibunya turut diunggah Humas Polrestabes Surabaya pada Rabu (10/8/2019) pukul 10.20 WIB.

Berita Terkini