Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang

Kemenhub Akan Rapat dengan Dishub dan Perusahaan Angkutan Barang Soal Normalisasi Bak Truk

Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke perusahaan pemilik truk yang mengalami kecelakaan di Tol Cipularang.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kemenhub akan menggelar rapat dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait masalah over dimension over loading (ODOL).

Rapat yang rencananya digelar dalam waktu dekat akan menyoal normalisasi bak truk angkutan yang belakangan bermasalah.

Temuan Kemenhub, banyak truk angkutan yang diganti baknya setelah lolos proses pengujian oleh Dishub DKI Jakarta.

Ditemukan bahwa saat pengujian, truk angkutan masih dalam kondisi aslinya hingga mendapatkan Sertifikasi Registrasi Uji Tipe (SRUT).

Namun, setelah SRUT keluar, tak sedikit perusahaan yang mengganti bak asli truk milik mereka dengan yang melebihi batas dimensi.

Alhasil, pada saat pengujian selanjutnya, temuan seperti itu ditindaklanjuti Dishub DKI Jakarta dengan pemberian tanda "batas beban" pada bak truk angkutan.

Direktur Jenderal Hubdat Kemenhub, Budi Setiyadi menjelaskan, temuan seperti itu mesti ditindaklanjuti dengan normalisasi, yakni pemotongan bak hingga sesuai batas beban.

Normalisasi ini lah yang akan dirapatkan dengan Dishub DKI Jakarta, dengan memanggil pula sejumlah perusahaan pemilik serta operator truk angkutan.

"Saya minta minggu depan, semua operator kendaraan dump truck di Jakarta dan sekitarnya akan kita kumpulkan, kemudian saya akan mencari titik temu," kata Budi di KBN Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (5/9/2019).

Salah satu yang akan diselesaikan adalah waktu normalisasi bak truk angkutan yang melebihi dimensi.

Akan dibicarakan soal berapa lama pemotongan bak truk yang tidak sesuai SRUT akan dilakukan.

"Kalo tidak bisa dipotong kira-kira waktunya berapa lama. Tapi intinya, outputnya adalah menormalisasi kembali mobil-mobil dump truck," ucap Budi.

Budi menambahkan, rapat antara pemerintah dan perusahaan pemilik truk mesti digelar setelah beberapa waktu terakhir terjadi dua kecelakaan maut yang disebabkan masalah ODOL.

Bakal Ada Jembatan Keren Tipe A di Kronjo Tangerang: Ini Spesifikasinya

Bak Diganti Setelah Lolos Uji, Truk yang Terlibat Kecelakaan di Tol Cipularang Over Dimension

Pemadaman Listrik di Cilangkap, Pengusaha Mengaku Tak PunyaPersiapan Hingga Siap Diomeli Pelanggan

Kecelakaan pertama terjadi di Tangerang, di mana satu mobil truk pengangkut tanah dengan muatan berlebihan terguling hingga menewaskan empat orang.

Halaman
12

Berita Terkini