Tahan Laju Mobil hingga Paksa Pengendara Berikan Sesuatu, Begini Aksi Premanisme di Tanah Abang

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kemacetan lalu lintas dan kesemrawutan di Pasar Tanah Abang, akhir pekan ini, Sabtu (18/5/2019).

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Sekelompok pemuda tanggung bertindak preman dengan memalak pengguna kendaraan yang terjebak kemacetan di Pasar Tanah Abang menghebohkan jagat media sosial, Kamis (5/9/2019).

Aksi preman jalanan yang terang-terangan memalak pengendara di tikungan jalan itu tertangkap kamera seseorang yang sedang melintas dan mengunggahnya lewat akun Twitter @giewahyudi.

Dalam tayangan video terlihat 4-5 orang pemuda tanggung menghadang sebuah mobil minibus yang berbelok perlahan di pertigaan jalan, di tengah kemacetan lalu lintas. 

Tiga pemuda mengerubuti sopir mobil seperti meminta sesuatu, sementara seorang pemuda berdiri di tengah jalan menghalangi mobil berjalan.

Aksi serupa mereka lakukan terhadap mobil boks yang berjalan di belakang mobil tersebut.

Aksi premanisme terang-terangan itu menuai beragam tanggapan dari warga net.

Sebagian besar warga menyayangkan Pasar Tanah Abang yang diklaim pusat tekstil terbesar di Asia Tenggara namun kini kondisinya dinilai semrawut, kumuh, dan tidak aman. 

Ada pula warga yang mengeluhkan harus membayar parkir lebih besar dari ketentuan karena dipalak preman.

"Pernah gw ngasih serebu receh, dilemparin lagi dong wkwkwkwkwkwk...ngomongnya buat apa ini anjing, rokok aja gak bisa, parkir didalem, masuknya bayar, didalem bayar lagi eh keluar bayar lagi, dan engga murah, bisa dibilang hampir 100 ribu keluar buat parkir doang," tulis @oeseptian.

"hebat banget. maju daerahnya, bahagia preman-nya,"tulis @AliHanafiah_

"maju kotanya bahagia premannya"  tulis @gusbaguusss sambil menautkan retweet-nya ke @DivHumas_Polri,  @DKIJakarta, dan @aniesbaswedan.

Dimintai tanggapannya, Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Naufal Firman mengatakan, preman yang memalak seperti di video sudah ditangkap.

"Kan sudah ditangkap," tutur Naufal Firman lewat pesan singkat.

Selanjutnya ia meminta media menghubungi Kepala Satpol PP DKI yang menangani penjagaan kawasan Pasar Tanah Abang. 

Sementara itu Kepala Polres Metro Jakarta Pusat menyatakan telah menangkap para pelaku pemalakan tersebut.

Polisi bergerak merungkus dua preman pada Kamis (5/9/2019) pukul 13.45 WIB.

Sementara video diunggah pada hari yang sama pukul 14.28 WIB.

"Iya betul. Kami langsung bergerak ketika menerima informasi dari masyarakat.

Saat ini, dua orang pelaku sudah kami tangkap," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Harry Kurniawan, Jumat (6/9/2019).

Harry menjelaskan, indentitas para pelaku yakni Supriyatna (20) dan M Nurhasan (39).

Keberadaan mereka disebut meresahkan masyarakat.

"Mereka mengutip pengendara mobil yang melintas di sekitaran Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat," tuturnya.

Padat merayap arus lalu lintas di Pasar Tanah Abang tepatnya di pertigaan Jalan KH Mas Mansyur dan Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019). (TribunJakarta.com/Lita Febriani)

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita uang Rp 99.000, diduga hasil memalak pengendara mobil.

Harry mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke Polsek atau Polres terdekat jika dipalak oleh para preman-preman di wilayah Jakarta Pusat.

"Kehadiran polisi salah satunya memberikan rasa aman kepada masyarakat. Saya akan tindak tegas preman-preman yang menganggu aktivitas masyarakat seperti di pntu keluar Blok F Pasar Tanah Abang ini," tuturnya. (Max Agung Pribadi)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Preman Tanah Abang Terang-terangan Palak Pengguna Jalan di Tengah Kemacetan dan Kesemerawutan

Berita Terkini