Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara memperbaharui data rawan genangan air yang ada di Jakarta Utara jelang musim hujan yang diprediksi datang November ini.
Berdasarkan data dari Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Utara Frans Agustinus Siahaan, ada 26 titik rawan genangan di Jakarta Utara.
Berikut rincian 26 titik rawan genangan tersebut seperti dikeluarkan pada Jumat (18/10/2018):
Kecamatan Penjaringan
1. Jalan Dermaga Ujung 1, Pluit
2. Jalan Dermaga Ujung 2, Pluit
3. Jalan Jembatan Tiga Raya, Penjaringan
4. Jalan Komplek Bermis Muara Angke, Pluit
5. Jalan Dermaga Muara Angke, Pluit
Kecamatan Tanjung Priok
6. Jalan Yos Sudarso (depan Kantor Walikota), Kebon Bawang
7. Jalan Yos Sudarso (depan Gelanggang Remaja), Kebon Bawang
8. Jalan Enggano (lampu merah mambo), Tanjung Priok
9. Jalan Enggano pos 08, Tanjung Priok
10. Gaya Motor (depan dunia express), Sungai Bambu
11. Jalan Yos Sudarso (depan Kantor Camat), Kebon Bawang
Kecamatan Pademangan
12. Jalan Gunung Sahari (depan Lantamal), Pademangan Barat
13. Jalan Gunung Sahari (depan WTC), Ancol
14. Jalan Mangga Dua Raya (depan Mangga Dua Mall), Ancol
15. Jalan Karang Bolong, Ancol
Kecamatan Cilincing
16. Jalan Cacing Raya (Pos Polisi Kebon Baru), Cilincing
17. Jalan Cacing Raya (Samping KIR), Cilincing
18. Jalan Kalibaru Barat 1, Kalibaru
19. Jalan Taruna Semper Barat, Semper Barat
20. Jalan Bambu Kuning, Marunda
Kecamatan Kelapa Gading
21. Kelapa Hybrida, Kelapa Gading Barat
22. Depan Mall Kelapa Gading, Kelapa Gading Timur
23. Bukit Gading Indah, Kelapa Gading Timur
24. Perumahan Kelapa Nias, Kelapa Gading Barat
25. Bundaran Lapiazza (Kelapa Gading Timur)
26. Jalan Boulevard Gading Raya, Kelapa Gading Timur.
Adapun untuk mengantisipasi genangan, Sudin SDA memastikan seluruh pompa pengendali air siap dioperasikan untuk menghadapi musim hujan.
Seluruh pompa stasioner maupun pompa mobile dan portable dipastikan berfungsi normal.
"Seluruh pompa pengendali air berfungsi normal. Setiap pekannya kita selalu update perkembangan kondisi mesin," ucap Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara Adrian Mata Maulana kepada wartawan, Senin (14/10/2019).
Adrian menjabarkan, terdapat 19 lokasi rumah pompa pengendali air stasioner dengan total 38 mesin berbagai kapasitas di Jakarta Utara.
Saat ini ada dua mesin pompa yang tengah diperbaiki untuk peningkatan performa.
Satu unit mesin berkapasitas 2.000 liter per detik di Rumah Pompa Pinang, Koja, sementara satu unit mesin pompa lainnya berkapasitas 500 liter per detik di Rumah Pompa Kapuk 3, Penjaringan.