Tiga Truk Terguling Dalam Kurung Waktu Lima Hari Terakhir di Kota Bekasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi truk kontainer terguling di Flyover Kranji Bekasi saat dievakuasi, Sabtu (19/10/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Sebuah truk kontainer terguling di kolong Flyover Pekayon Pintu, Tol Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (23/10/2018).

Kecelakaan tunggal ini disebabkan akibat pengemudi kehilangan kendali saat memutar di kolong flyover hingga badan truk terbalik.

"Kecelakaan tunggal, tadi pagi kejadian saat inu sudah berhasil dievakuasi petugas," kata Kepala Seksi Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Bambang N. Putra.

Bambang menjelaskan, akibat insiden tersebut, arus lalulintas sempat tersendat lantaran badan truk menutup hampir separuh jalan.

"Sudag normal tadi evakuasi berlangsung cukup singkat karena kita langsung kerahkan alat crane dan mobil derek," jelasnya.

Insiden ini merupakan yang ketiga setelah sebelumnya peristiwa truk terbalik terjadi di beberapa jalan di Kota Bekasi. Pertama terjadi di Flyover Kranji, Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat pada, Sabtu, (19/10/2019) lalu.

Truk bermuatan kramik itu terguling hingga menutup separuh badan jalan. Akibatnya, ketika alat crane berusaha melakukan evakuasi, seluruh badan jalan terpaksa ditutup agar tersedia ruang dan menghindari potensi ganguan lain saat proses berlangsung.

Kecelakaan ini bermula ketika truk berusaha tidak kuat menanjak ketika melintas flyover. Posisi truk kontainer pada saat itu mogok dan sedang di derek dari arah Kranji ke arah Jakarta.

Namun, rantai pengait mobil derek tidak kuat menahan beban kendaraan sehingga putus dan truk melaju mundur. Pengemudi truk yang memegang kendali langsung berusaha menghidari truk agar tak menabrak kendaraan dibelakang dengan cara membanting stir hingga menabrak pembatas jalan dan terbalik.

Lalu insiden kedua terjadi pada, Selasa, (22/10/2019) kemarin, di Jalan Tol Jakarta Cikampek KM14, Rawalumbu, Kota Bekasi, sebuah truk pengangkut plat baja terguling akibat supir mengantuk hingga menabrak pembatas jalan.

Akibat muatan berlebih, roda as sebelah kiri patah. Proses evakuasi berlangsung cukup alot. Jasa Marga baru dapat melakukan evakuasi pada malam hari usai dilakukan bongkar muat agar memudahkan alat evakuasi.

Imbas dari seluruh kecelakaan truk terbalik ini membuat jalanan di Kota Bekasi mengalami gangguan yang cukup parah. Kemacetan yang ditimbulkan terjadi hingga berjam-jam.

Truk Terguling di Jalan Tol Cikampek Sulit Dievakuasi, Dua Crane Dikerahkan

Proses evakuasi truk terguling di ruas Tol Jakarta Cikampek KM 14 arah Jakarta, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, masih berlangsung hingga malam hari, Selasa (22/10/2019).

Kecelakaan tunggal ini sejatinya terjadi pada pagi hari, sekitar pukul 05.30 WIB.

Namun dari keterangan resmi Jasa Marga, hingga pukul 19.40 WIB proses evakuasi masih berlangsung dengan melakukan bongkar muat truk pengangkut plat baja.

"Saat ini tengah melakukan pemotongan besi pengikat material serta membongkar muatan plat besi truk dimaksud," kata Faiza Riani, selaku Corporate Communication Department Head, PT Jasa Marga.

Faiza menjelaskan, dua lajur di sekitar lokasi kecelakaan masih tetap dibuka, kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta masih dapat melintas meski terjadi kepadatan akibat penyempitan lajur.

"Proses evakuasi masih terus berlangsung dengan mengerahkan 2 unit crane dan 1 unit kendaraan multi guna (komo) kendaraan di lokasi kejadian," jelas dia.

Petugas di lapangan juga masih diterjunkan untuk mengatur arus lalulintas. Sementara untuk rekayasa arus lalulintas berupa contraflow sampai ini belum dapat dimungkinkan.

"Contraflow diberlakukan atas diskresi Kepolisian, saat ini kondisi lajur di sebelahnya (lajur arah Cikampek) juga terpantau padat sehingga saat ini masih belum dimungkinkan untuk contraflow diberlakukan," imbuhnya. (*)

Truk Overload Terbalik di Tol Jakarta Cikampek, Arus Lalu Lintas Macet Parah

Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 14, arah Jakarta, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Truk bermuatan besi terbalik akibat pengemudi mengantuk hingga menabrak pembatas jalan, Selasa, (22/10/2019).

Dari infomasi yang diterima TribunJakarta.com, kecelakaan terjadi pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB.

Arus lalulintas di Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta saat terjadi kecelakaan truk terbalik di KM 14. (TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar)

Namun hingga sore hari, truk bermuatan besi seberat 60 ton ini masih dalam proses evakuasi hingga menyebabkan kemacetan yang cukup parah.

Kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta tersendat, sebagian ruas jalan terpaksa ditutup untuk memberikan ruang petugas dalam proses evakuasi truk.

"Kecelakaan diakibatkan oleh pengemudi kendaraan yang mengantuk sehingga menabrak pembatas jalan hingga terbalik," kata Corporate Communication Department Head, PT Jasa Marga, Faiza Riani.

Selain itu, truk tersbut diduga diketahui mengangkut muatan berlebih. Akibatnya, saat mebarak pembatas jalan, roda as bagian kiri patah karena tidak mampu menahan beban.

"Proses evakuasi masih terus berlangsung karena dua unit crane yang dikerahkan untuk mengevakuasi truk masih belum berhasil akibat kondisi truk yang overload," jelas dia.

Sejumlah Pemilik Indekost di Kalideres Tak Bisa Tunjukan Dokumen Perizinan

Kasi Sudin Perhubungan Jaktim Ternyata Rocker, Cerita Diselingkuhi Pacar Hingga Foto Saat Manggung

Posisi truk yang mengalami kecelakaan sejatinya berada di punggung jalan sebelah kiri.

Namun ekor kendaraan yang miring akibat roda as patah membuatnya menjorok hingga hampir menutup sebagian lajur.

Dua buah kendaraan crane yang nampak masih berusaha melakukan evakuasi juga terpaksa memakan sebagian lajur untuk memudahkan proses pengangkutan truk agar kembali ke posisi normal.

Berita Terkini