Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pembantu rumah tangga (PRT) Sutina yang bekerja di rumah anak eks Wagub Sumsel, Ferdyta Azhar tega memasukkan bayinya ke mesin cuci hingga merengang nyawa.
Sutina mengaku menyesal dengan perbuatannya tersebut.
"Saya mengaku salah dan menyesali," aku Sutina.
Ia menuturkan, tak ada niat untuk membunuh anak yang baru dilahirkannya.
TONTON JUGA:
"Rencananya anak itu mau disembunyikan dulu. Selanjutnya, saya mau bawa ke panti asuhan. Tapi sebelum itu terjadi, rupanya ketahuan dan dibawa ke rumah sakit sama orang di rumah," jelas Sutina dilansir dari TribunSumsel.
• Kesal dengan Kekasih, PRT Masukan Bayi yang Baru Lahir ke Mesin Cuci sampai Tewas, Ini Pengakuannya
Menurut Sutina, saat itu mesin cucinya tak menyala.
"Mesin cucinya tak hidup, saya letakkan didalamnya dan digulung dengan selimut," ucap Sutina.
Akibat dari kejadian tersebut, ditemukan ada luka lecet di jasad bayi tersebut.
Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Indra Sakti Nasution mengatakan, dari visum terdapat luka lecet di leher kanan serta atas bibir.
"Bayi ini lahir karena sudah waktunya. Umurnya sudah sembilan bulan, sehingga lahir," kata Indra Sakti Nasution dikutip dari Kompas.com.
• Detik-detik PRT Masukkan Bayi Baru Dilahirkan ke Mesin Cuci, Saksi Sempat Diminta Ambil Handuk
Kendati demikian, Indra tak bisa memastikan penyebab tewasnya bayi tersebut, karena saat ini hanya dilakukan pemeriksaan visum luar.
"Kalau keterangan penyidik tadi, bayi ini ketika lahir dimasukkan dalam mesin cuci. Untuk penyebab tewasnya belum tahu, karena diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami hanya pemeriksaan visum luar," ujar Indra Sakti Nasution.
• Aksi Tak Bisa Buka Salak Buat Heboh, Nia Ramadhani Sewot Salahkan Orang Ini: Jadi Repot Gue
Sosok Sang Ayah