Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SETU - Sejumlah rumah di bilangan Kampung Karanggan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), mengalami retak dan ambles sejak kemarau panjang beberapa bulan belakangan.
Setidaknya ada tujuh rumah yang temboknya retak dan membuat rongga.
Tidak hanya itu, bagian lantai juga ikut retak seperti terbelah dan bahkan ada yang permukaannya menjadi miring.
Rumah Khodijah (32) temasuk yang paling parah.
Bagian dapur dan kamar mandi rumahnya sampai ambles dan temboknya runtuh.
"Retaknya sejak kemarau, pada geser-geser dikit-dikit. Terus dari tembok pada enggak nempel itu, enggak nempel sama batako," ujar Khodijah di rumahnya, Kamis (21/11/2019).
"Sudah pada pisah. Pas ada gempa pada jatoh itu (di bagian) kamar mandi," sambungnya.
• Musim Kemarau, Sudah Enam Bulan Warga di Munjul Jakarta Timur Alami Krisis Air Bersih
Rumah khodijah juga termasuk yang permukaan lantainya miring.
Di ruang tengahnya, kemiringan sangat terasa.
Di sudut temboknya terdapat retakan besar yang sampai tembus ke luar.
Khodijah sendiri suka merasa pusing karen permukaan yang miring itu.
"Sudah pada miring-miring banget, aduh gimana ya ini takut jatoh," ujarnya.
• Kapolsek Kebayoran Baru Dicopot Karena Positif Narkoba dan Ada 4 Paket Sabu di Ruang Kerjanya
Khodijah mengatakan, peristiwa seperti itu baru terjadi pertama kali.
"Retak-retak memang sudah ada, tapi yang ambruk baru sekarang nih," ujarnya.