Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Rekonstruksi yang dilakukan tersangka penyiram cairan kimia Findra Yunico alias Nico (29) jadi tontonan warga dan pengendara.
Seperti yang terlihat saat tersangka Nico kembali ke tempat kerjanya di sebuah toko servis AC di Jalan Meruya Ilir, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (21/11/2019) sore.
Pantauan TribunJakarta.com Pukul 17.30 WIB, kendati tak bisa melihat langsung adegan rekonstruksi lantaran digelar di dalam toko, warga tetap berkumpul di sekitar lokasi.
Beberapa dari mereka juga merekam situasi di lokasi menggunakan ponselnya.
Tak lupa, saat tersangka menjalani beberapa adegan di luar toko, sorakan warga dilontarkan kepada Nico yang terlihat terus menunduk selama jalani rekonstruksi.
Kerumunan tersebut juga membuat pengendara yang melintas menjadi penasaran.
Para pengendara mobil menyempatkan untuk membuka kaca jendelanya dan sekedar menanyakan ada peristiwa apa yang membuat warga berkerumunun.
"Ada apa pak ini?," tanya salah satu pengendara mobil yang melintas di depan tempat kerja Nico.
"Lagi ada rekonstruksi pak yang kasus air keras kemarin," jawab salah satu polisi sambil mengatur lalu lintas.
Sedangkan para pengendara sepeda motor, terutama ojek online bahkan sampai berhenti dan merekam suasana keramaian untuk disebarkan ke grup whastappnya.
"Biar saling kasih informasi. Takutnya ada yang mau lewat arah sini dan enggak mau kena macet bisa lewat jalan lain," kata salah satu pengendara ojek online.
Selama adanya rekonstruksi yang digelar tim Jatanras Polda Metro Jaya ini, arus lalu lintas di lokasi menjadi tersendat.
Sebelumya, tersangka Nico juga jalani rekonstruksi di toko bangunan tempat dia membeli cairan kimia soda api yang berada tak jauh dari tempat kerjanya.
Adapun di tempat kerjanya, Nico diketahui meracik cairan soda api yang akan digunakan untuk menyerang korbannya.
Setelah jalani rekonstruksi di tempat kerjanya, Nico kemudian melanjutkan rekonstruksi di sekitar Mapolsek Kebon Jeruk yang jadi lokasi ia menyerang dua siswi SMP 229 Jakarta Barat.
Diberitakan sebelumnya, Nico adalah orang yang menyiramkan cairan kimia di tiga lokasi di Jakarta Barat dalam kurun waktu dua pekan terakhir.
Akibat ulahnya, sembilan orang perempuan menjadi korban yakni 8 siswi SMP dan seorang lansia pedagang sayur.
Kejadian pertama dilakukannya terhadap dua siswi SMP 229 Jakarta Barat berinisial AE dan PN yang sedang berjalan kaki di Jalan Kebon Jeruk Raya pada Selasa (5/11/2019) petang.
Dalam kasus ini, AE alami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya dan sempat dirawat di RS Siloam, Jakarta Barat. Sedangkan PN alami luka bakar ringan.
Tiga hari kemudian, Nico kembali melakukan aksinya kepada seorang tukang sayur bernama Sakinah di Jalan Aries Utama, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat sekira Pukul 19.00 WIB.
Akibat kejadian itu, Sakinah alami luka bakar di bagian kepala, kening, leher dan punggung. Beberapa helai rambutnya pun rontok efek cairan tersebut.
Kejadian ketiga dilakukannya kepada enam siswi SMP 207 Jakarta Barat yang sedang berjalan kaki usai pulang sekolah di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan.
Dalam setiap aksinya, Nico selalu mengendarai sepeda motor matic miliknya dan tak mengenakan helm.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, Nico mengaku melakukan aksinya karena dendam tak mendapatkan perhatkan dari keluarga saat alami kecelakaan kerja.
Diketahui, Nico pernah alami kecelakaan kerja yakni terjatuh dari lantai 3 sewaktu menservis AC.
Karenanya, ia melampiaskan kekesalannya kepada orang lain agar mereka juga merasakan sakit yang ia derita.