Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Nasib apes dialami Slamet yang merupakan sopir mobil derek Satlantas Jakarta Barat.
Sebab, truk kontainer yang sedang didereknya malah tersangkut tiang pembatas ketinggian di dekat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Grogol, Jakarta Barat.
Akibatnya, tiang pembatas berwarna kuning dan hitam kondisinya saat ini patah dan penyok.
Proses evakuasi yang berlangsung hampir tiga jam membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi macet total.
"Saya ini derek dari Jalan Latumenten niat dibawa ke kantor Laka, saya sengaja lewat sini (jalur Busway) karena niat mau motong biar langsung belok kanan ke (Jalan) Daan Mogot soalnya kalau lewat Flyover takut enggak kuat," kata Slamat di lokasi kejadian, Senin (2/12/2019).
Slamet menuturkan, saat diderek, truk kontainer itu dalam keadaan tak sedang mengangkut barang.
"Kondisinya kosong, cuma koplingnya aja masalah jadinya kita derek," kata Slamet.
Slamet berdalih dirinya baru mengetahui bahwa saat ini ada tiang pembatas ketinggian yang terpasang di dekat JPO Grogol.
Adapun tiang pembatas ketinggian itu telah dipasang sejak 13 Oktober 2019 untuk melindungi JPO Grogol dari hantaman truk yang kerap menyangkut.
"Saya juga biasa lewat sini, tapi baru sekarang ini aja saya tahu ada tiang pembatas. Biasanya dulu-dulu lewat sini juga enggak apa-apa," kata Slamet.
Menurutnya, kecelakaan bisa dihindari apabila sopir truk yang didereknya memberi informasi bahwa ada tiang pembatas ketinggian.
"Tapi ini sopir yang dibelakang diam aja, enggak kasih klakson apa ngerem, padahal kontainer itu kan tinggi bisa lihat jelas kalau misalkan ada tiang. Kalau mobil saya kan pendek jadinya lolos aja, enggak tahu kalau ternyata nyangkut," ujarnya.
Pengendara diimbau cari jalan alternatif
Bagi pengendara yang hendak melintasi Perempatan Grogol, Jakarta Barat diimbau untuk mencari alternatif jalan lain.
Pasalnya, tepat di Perempatan Grogol terjadi kecelakaan truk kontainer yang menghantam tiang pembatas ketinggian.
Proses evakuasi yang masih dilakukan hingga saat ini membuat arus lalu lintas macet total di sekitar lokasi kecelakaan.
Hal itu lantaran posisi kontainer memalang di tengah jalan sehingga memakan masing-masing satu lajur dari kedua jalur yang ada, baik yang menuju Roxy atau pun Daan Mogot.
Pantauan TribunJakarta.com Pukul 15.25 WIB, untuk arus lalu lintas dari arah Roxy sudah macet sejak sebelum naik Flyover Roxy.
Begitu juga untuk kendaraan dari arah Jalan Daan Mogot yang ekor kemacetannya sudah hampir di Jalan Layang Pesing.
Proses evakuasi ini pun menjadi tontonan para pengendara sepeda motor yang melintas serta para pengguna TransJakarta.
Beberapa dari mereka menonton proses evakuasi dari atas JPO Grogol.
Tak hanya itu, para pengendara sepeda motor yang melintas di Flyover Grogol juga turut menyaksikan proses evakuasi ini sambil merekamnya menggunakan ponsel.
Diberitakan sebelumnya, truk kontainer bernomor polisi B 9701 IM menghantam tiang pembatas ketinggian di kolong perempatan Grogol, Jakarta Barat siang ini sekira Pukul 12.45 WIB.
Kasudin Perhubungan Jakarta Barat, Erwansyah menjelaskan bahwa saat kejadian truk kontainer bernomor polisi B 9701 IM sedang dalam keadaan diderek oleh mobil derek Satlantas Jakarta Barat.
"Jadi ada kontainer mogok. Di derek sama derek mitra polisi. Semestinya lewat Flyover Grogol, tapi sama sopir dereknya dilewatin lewat bawah yang biasa jalur Busway. Ternyata ada portal pengaman jembatan. Petugas derek diduga kurang paham ada portal hingga akhirnya nyangkut kontainernya," kata Erwansyah saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2019).
Akibatnya, tiang pembatas berwarna kuning dan hitam yang dipasang untuk melindungi Jembatan Pemyeberangan Orang (JPO) Grogol dari hantaman truk, kondisinya saat ini patah.
Foto evakuasi truk
Truk kontainer menghantam tiang pembatas ketinggian di kolong perempatan Grogol, Jakarta Barat siang ini.
Akibatnya, tiang pembatas berwarna kuning dan hitam yang dipasang untuk melindungi Jembatan Pemyeberangan Orang (JPO) Grogol dari hantaman truk, kondisinya saat ini patah.
Kasudin Perhubungan Jakarta Barat, Erwansyah menjelaskan bahwa saat kejadian truk kontainer bernomor polisi B 9701 IM sedang dalam keadaan diderek oleh mobil derek Satlantas Jakarta Barat.
"Jadi ada kontainer mogok. Di derek sama derek mitra polisi. Semestinya lewat Flyover Grogol, tapi sama sopir dereknya dilewatin lewat bawah yang biasa jalur Busway," kata Erwansyah saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2019).
Namun lantaran tinggi kontainer melebihi batas ketinggian dari tiang pembatas yang terpasang di perempatan Grogol membuat kontainer tersangkut.
Adapun kontainer tersebut diderek dari Jalan Latumenten menuju Jalan Daan Mogot.
"Ternyata ada portal pengaman jembatan. Petugas derek diduga kurang paham ada portal hingga akhirnya nyangkut kontainernya," kata Erwansyah.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, hingga Pukul 15.15 WIB, proses evakuasi masih terus dilakukan.
Tak ada korban jiwa maupun luka dalam kecelakaan ini, namun mengakibatkan arus lalu lintas di sekitar perempatan Grogol macet total.
Hal itu lantaran posisi kontainer memalang di tengah jalan sehingga memakan masing-masing satu lajur dari kedua jalur yang ada, baik yang menuju Roxy atau pun Daan Mogot.
Truk kontainer menghantam tiang pembatas ketinggian atau buffer di kolong perempatan Grogol, Jakarta Barat.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi Pukul 14.45 WIB, proses evakuasi terhadap truk kontainer bernomor polisi B 9701 IM masih dilakukan.
Adapun akibat dihantam truk tiang pembatas ketinggian berwarna hitam dan kuning patah.
Diduga ketinggian truk kontainer itu melebihi batas ketinggian sehingga tersangkut di tiang pembatas.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di sekitar perempatan Grogol alami macet panjang.
"Kurang lebih kejadiannya sekitar Pukul 12.40 WIB dan memang agak kesulitan untuk proses evakuasinya," kata seorang petugas di lokasi, Senin (2/12/2019). (*)