Ledakan di Monas

Pascaledakan Granat di Monas, Pengamanan Balai Kota Tetap Seperti Biasa

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di Gedung Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pascaledakan granat asap di kawasan Monas pagi tadi, pengamanan di Gedung Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat tidak diperketat.

Kepala Bagian Tata Usaha dan Keamanan Biro Umum Pemprov DKI Jakarta Sony menuturkan, tidak ada penambahan jumlah personel keamanan hari ini.

"Hari ini ada 73 orang petugas keamanan dalam (Pamdal) yang bertugas," ucapnya, Selasa (3/12/2019).

"Setiap hari memang jumlahnya segini, tidak ada penambahan," tambahnya menjelaskan.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, selain petugas Pamdal, beberapa orang anggota kepolisian juga tampak berjaga di area kompleks Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat.

Meski demikian, petugas kepolisian itu disebut Sony, dikerahkan untuk mengamankan jalannya demo di depan Gedung Balai Kota.

"Nanti ada demo dari gerakan mahasiswa peduli sosial (Gempos), demonya sekira pukul 14.00 WIB," ujarnya.

Adapun tuntutan dari demo yang digelar di depan Balai Kota nanti ialah menuntut Pemprov DKI mencabut izin usaha sebuah mini market yang ada di kawasan Salemba, Senen, Jakarta Pusat.

"Petugas kepolisian yang diperbantukan ada 20 orang, mereka dari Polda dan Polres," kata Sony.

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi pagi tadi sekira pukul 07.15 WIB di kawasan Monas, tepatnya di seberang kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jalab Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono, mengatakan ledakan di area Monas pagi tadi diduga dari bom asap.

"Dugaan sementara diakibatakan oleh bom asap," ujar Gatot, sapaannya, saat konferensi pers di area Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).

Dia melanjutkan, akibat ledakan ini dua anggota TNI AD menjadi korban.

"Ditemukan oleh dua orang anggota Garnisun, Satker Pemakaman dengan Serka Fajar dan Kopka Gunawan," ujar Eddy.

Ujian di Tenda, Siswa Disabilitas di Tangsel Kegerahan, Guru Merasa Seperti di Sauna

Banjir Air Mata Ibunda Paula Verhoeven Lihat Baim Wong Ketemu Marshanda, Sahabat Raffi Ahmad Disorot

Respons Menhan Prabowo Subianto Terkait Ledakan Granat Asap di Monas

Serka Fajar, lanjutnya, mengalami luka pada bagian tangan kiri.

Sementara Kopka Gunawan mengalami luka pada bagian paha.

Kini, kedua korban sedang melakukan perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Berita Terkini