Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) sudah menjatuhkan pilihan kepada sosok pelatih baru yang akan menakhodai Timnas Indonesia.
Sebelumnya, PSSI sudah mempunyai dua kandidat kuat yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia yakni Luis Milla asal Spanyol dan Shin Tae-yong asal Korea Selatan.
Kedua nama calon pelatih Timnas Indonesia itu sudah bertemu dan memaparkan programnya kepada petinggi PSSI.
Kabar terbaru, PSSI sudah mempunyai nama kuat yang akan diumumkan untuk menjadi pelatih skuat Garuda.
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, menjelaskan pihaknya lebih condong menyukai sosok Shin Tae-yong karena berani menjanjikan prestasi bagus kepada Timnas Indonesia.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menilai kandidat lainnya yakni Luis Milla tidak berani menjanjikan penampilan bagus kepada skuat Garuda.
"Dari hasil kemarin kan Luis Milla tidak bisa menjanjikan untuk bisa tampil beberapa pertandingan ke depan lebih baik. Itu dari penilaian exco semua yang ada," ucap Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.
Iwan Bule menuturkan, pihaknya akan melakukan pertemuan lanjutan dengan para anggota Exco membahas masalah pelatih baru Timnas Indonesia.
Agenda rapat tersebut akan membahas sosok yang tepat untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Simon McMenemy.
"Soal pelatih Timnas Indonesia, Besok kembali saya akan rapat di Jakarta. Tapi kemungkinan kita akan ambil Shin Tae-yong ya, kemungkinan ya," papar Iwan Bule.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu menyebut sosok Shin Tae-yong lebih meyakinkan dalam menahkodai Timnas Indonesia.
"Kalau Shin Tae-yong, dia siap untuk memperbaiki pemain Indonesia. Dia kan sudah assesment kemarin waktu di Malaysia kan," paparnya.
Lebih lanjut, Iwan Bule menjelaskan tidak akan memberikan kontrak jangka panjang kepada pelatih baru Timnas Indonesia.
Kontrak yang diberikan kepada sosok pelatih baru selama satu tahun kedepan.
Pihak federasi akan terlebih dahulu mihat kinerja sang pelatih saat menahkodai Timnas Indonesia.
"Nanti kalau sudah oke dia akan kontrak, kita akan koordinasi resmi. Untuk kontraknya minimal setahun dululah, kalau kontrak kan begitu," tutup Iwan Bule.