Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, RAWALUMBU - Akses dua jalan layang atau flyover menuju Bantargebang telah rampung dikerjakan.
Kedua jembatan itu berada di Simpang Rawapanjang dan Simpang Cipendawa di Jalan Raya Siliwangi, Kota Bekasi.
Kepala Bidang Bina Marga Kota Bekasi, Widayat Subroto, mengatakan, pembangunan konstruksi kedua jembatan saat ini sudah mencapai 99 persen.
"Sudah itu sudah 99 persen tinggal sedikit lagi penyelesaian," kata Widayat saat dikonfirmasi, Kamis, (26/12/2019).
Penyelesaian kata dia, hanya tinggal merampungkan elemen seperti saluran air atau drainase jalan yang ada di bawah serta pembangunan akses pedestrian di sekitar jan layang.
"Kalau secara pengerjaan sudah selesai, nanti kita tunggu tanggal peresmian dengan pak Wali Kota," jelas dia.
• Pihak Kemenkumham Sebut Ratna Sarumpaet Berkelakuan Baik Saat Mendekam di Pondok Bambu
Adapun dana untuk pembangunan dua flyover mencapai Rp 1 triliun. Sumber dana pembangunan kedua proyek flyover mengandalkan dana hibah dari DKI Jakarta yang sejak 2017 sudah diusulkan dan biaya pembebasan lahan dibebankan APBD Pemkot Bekasi.
Keberadaan flyover diharapkan dapat mengurai kepadatan kendaraan yang kerap terjadi di simpang Cipendawa. Selain itu, flyover Cipendawa juga merupakan akses untuk kendaraan truk sampah menuju TPST Bantar Gebang.
Sedangkan untuk flyover Rawapanjang membentang dari Jalan Jenderal Ahmad Yani menuju Jalan Raya Siliwangi, kendaraan dari arah Gerbang Tol Bekasi Barat atau Pekayon menuju Bantargebang nantinya tidak perlu lagi menumpuk di simpang Rawapanjang.
Panjang masing-masing jalan layang yakni, Rawapanjang 750 meter sedangkan jalan layang Cipendawa sepanjang 800 meter.