TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Polisi telah menetapkan pria bernama Andre Sutio sebagai tersangka.
Mahasiswa berusia 19 tahun itu adalah pengemudi BMW yang mobilnya menabrak Apotek Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019) dini hari.
"Oh iya sudah (tersangka)," kata Panit Laka Polres Metro Jakarta Selatan Ipda Mulyadi saat dikonfirmasi, Minggu (29/12/2019).
Atas perbuatannya, jelas Mulyadi, tersangka terancam hukuman maksimal enam bulan penjara.
"Tapi tidak kita tahan," ujarnya.
Mulyadi menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada pukul 04.30 saat Andre dan kedua temannya hendak pulang dari sebuah diskotek.
Namun, Andre hilang kendali atas mobilnya ketika akan berbelok ke arah Jalan Kapten Tendean.
Bukannya berbelok, mobil yang dikemudikan Andre justru meluncur ke arah Apotek Senopati.
Mobil BMW itu pun mengalami kerusakan parah di bagian depan. Sementara, kerusakan juga terdapat pada etalase apotek.
"Penumpang dan pengemudi mobil BMW merupakan anak-anak muda yang diperkirakan dalam pengaruh alkohol, sehingga tidak fokus mengemudikan kendaraan," jelas Mulyadi.
Positif ganja
Andre Sutio, pengemudi BMW yang menabrak Apotek Senopati, positif menggunakan narkoba.
Hal itu diketahui setelah pihak kepolisian melakukan tes urine terhadap Andre.
"Positif ganja dan obat penenang," kata Panit Laka Polres Metro Jakarta Selatan Ipda Mulyadi saat dikonfirmasi, Minggu (29/12/2019).
Saat ini, Polres Metro Jakarta Selatan juga telah menetapkan Andre sebagai tersangka.
Atas perbuatannya, jelas Mulyadi, tersangka terancam hukuman maksimal enam bulan penjara.
"Tapi tidak kita tahan," ujarnya.
Mulyadi menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada pukul 04.30 saat Andre dan kedua temannya hendak pulang dari sebuah diskotek.
Namun, Andre hilang kendali atas mobilnya ketika akan berbelok ke arah Jalan Kapten Tendean.
Bukannya berbelok, mobil yang dikemudikan Andre justru meluncur ke arah Apotek Senopati.
Mobil BMW itu pun mengalami kerusakan parah di bagian depan. Sementara, kerusakan juga terdapat pada etalase apotek.
"Penumpang dan pengemudi mobil BMW merupakan anak-anak muda yang diperkirakan dalam pengaruh alkohol, sehingga tidak fokus mengemudikan kendaraan," jelas Mulyadi.
Tidak ditahan
Mahasiswa pengemudi BMW, Andre Sutio (19), telah ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden kecelakaan tunggal di Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Mobil yang dikemudikan Andre menabral Apotek Senopati pada Sabtu (28/12/2019) dini hari.
Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, polisi tidak melakukan penahanan terhadap Andre.
Menurut Panit Laka Polres Metro Jakarta Selatan Ipda Mulyadi, penahanan terhadap tersangka hanya bisa dilakukan jika ancaman hukuman minimalnya lima tahun penjara.
Sementara, lanjut dia, Andre hanya terancam hukuman maksimal enam bulan penjara atau denda Rp 1 juta.
"Yang ini kan maksimal enam bulan. Kalau ditahan artinya merampas hak kemerdakaan orang," kata Mulyadi.
Mulyadi menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada pukul 04.30 WIB saat Andre dan kedua temannya hendak pulang dari sebuah diskotek.
Namun, Andre hilang kendali atas mobilnya ketika akan berbelok ke arah Jalan Kapten Tendean.
Bukannya berbelok, mobil yang dikemudikan Andre justru meluncur ke arah Apotek Senopati.
Mobil BMW itu pun mengalami kerusakan parah di bagian depan. Sementara, kerusakan juga terdapat pada etalase apotek.
"Penumpang dan pengemudi mobil BMW merupakan anak-anak muda yang diperkirakan dalam pengaruh alkohol, sehingga tidak fokus mengemudikan kendaraan," jelas Mulyadi.
Kondisi apotek
Pascaditabrak mobil sedan BMW, kini Apotek Senopati di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, tetap melayani para pembeli yang datang.
Pantauan Wartakotalive.com, bangunan depan dari apotik itu kini ditutupi dengan terpal berwarna biru.
Pada bagian depan kaca apotek tersebut rusak parah setelah diterjang mobil sedan dini hari tadi.
Kendati rusak, tingkat kerusakannya hanya terjadi pada bagian depan apotik serta pagar pembatas halaman apotek.
Meski begitu saat ini apotik tersebut masih melayani para pembeli yang datang.
Beberapa pengujung yang datang dengan mengunakan kendaraan roda empat ini langsung menuju apotek, terlihat di dalam apotek juga terjadi aktifitas hingga antrean.
Para pengujung yang datang ini rupanya sebagian diantaranya tak mengetahui peristiwa yang terjadi, bahkan mereka nampak kaget melihat kondisi apotik dibagian depannya ditutupi dengan terpal.
• Ini Alasan Polisi Tidak Menahan Mahasiswa Penabrak Apotek Senopati
• Renovasi Alun-alun Kota Bekasi Menghabiskan Dana Rp 20 Miliar
• Tiduran di Sebelah Mayat Anaknya Dengan Luka Sayatan Pisau, Ibu Ini Tanpa Ekspresi Sedih
• Malam Tahun Baru di Danau Sunter, Pulangnya Bisa Bawa Sepeda
• Alun-alun Kota Bekasi Bakal Disulap Seperti di Kota Bandung
Seperti yang dialami oleh Agung (42) salah satu pengujung Apotik. Ia mengatakan, tak mengetahui apa yang terjadi di Apotik tersebut.
Ia baru sadar setelah diberitahu oleh beberapa pegawai di Apotik itu.
"Saya juga ngak tahu, malah baru tadi dikasih tau katanya abis di tabrak mobil. Makannya kaget juga saya," kata Agung di Apotik Senopati, Sabtu (28/12/2019).
Agung mengatakan setelah berada di dalam Apotik itu, memang bagian depan Apotik rusak dan kaca pecah, namun keadaan kondisi di dalam tetap rapi, dan pelayanan apotik tetap seperti biasa.
"Tadi sih liat ya cuma yang ditutup terpal itu, yang lain ngak ada sih. Kalo pelayanan tetap biasa, karena saya emang sering ke sini nebus obat," katanya.
Meski begitu pihak Apotik sendiri engan berkomentar mengenai kejadian ini.
Namun Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB dini hari.
"Kejadian itu terjadi sekitar jam 04.30 pagi dini hari tadi," kata Suharno.
Menurut dia, kecelakaan diduga terjadi karena mobil hilang kendali saat melaju dari arah Jalan Gunawarman menuju Senopati. Sehingga langsung mengarah ke Apotik hingga menabrak bagian depan Apotik itu. (TribunJakarta.com/Warta Kota)