Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG UTARA - Sejumlah pengendara terlihat berhenti dan menengok kanan kiri seperti kebingungan saat tiba di Bundaran Fortune, Jalan Graha Raya, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Kamis Malam (2/1/2020).
Pasalnya, Jalan Graha Raya arah Bundaran Fortune menuju Pasar Modern terrendam banjir.
Terlebih lampu penerangan jalan umun (PJU) di lokasi kompak mati, sehingga membuat pengendara enggan menakar kedalaman banjir untuk melewatinya.
Akses jalan tersebut pun tidak bisa dilalui kendaraan. Pengendara yang menuju Pasar Modern melewati jalur sebaliknya alias melawan arus.
"Saya bingung kalau begini, ini kita lawan arah jadinya. Boleh apa enggak ya, tapi ya jalannya banjir," ujar Triyono (39), pengendara sepeda motor yang hendak melintas.
Triyono berharap ada petugas kepolisian ataupun Dinas Perhubungan yang mengatur arus lalu lintas di lokasi.
"Harusnya ada polisi kalau enggak bisa dilewatin, jadinya kan lawan arah juga enak," ujarnya.
Pantauan TribunJakarta.com pada pukul 21.00 WIB, di jalam tersebut juga tidak ada petunjuk jalan.
Tidak adanya petunjuk jalan dikeluhkan Baihaqi (29), pengendara sepeda motor yang melintas dari arah bundaran Fortune menuju Graha Bunga, Pondok Aren.
"Harusnya kalau mau ada petunjuk jalan. Jadinya orang tahu kalau ditutup jalannya gara-gara banjir. Kalau gini kan enggak jelas, takutnya ada yang nerabas terus kecelakaan," ujarnya.